Rapat Paripurna Raperda APBD 2025, Ini Tiga Catatan dari Fraksi Nasdem

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru menggelar rapat paripurna, Kamis (12/9/2024) siang. Rapat paripurna dengan agenda utama mendengarkan pandangan umum fraksi-fraksi terkait penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Banjarbaru tahun anggaran 2025.

Rapat juga diisi dengan penyampaian jawaban Wali Kota Banjarbaru terhadap pandangan umum Fraksi-Fraksi di DPRD Banjarbaru.

Dalam rapat yang berlangsung di ruang graha paripurna DPRD Kota Banjarbaru, seluruh fraksi di DPRD Banjarbaru menyampaikan pandangan mereka mengenai rencana anggaran yang diajukan.

Baca juga: Uji Coba Trayek Angkutan Feeder, Organda Banjarbaru Minta Tak Sentuh A Yani

Pada rapat paripurna sebelumnya, pendapatan daerah pada RAPBD tahun anggaran 2025 diproyeksikan sebesar Rp1.510.154.032.110.

Jahriansyah dari Fraksi Nasdem menyampaikan tiga catatan penting untuk diperhatikan pemerintah kota dan dijadikan bahan diskusi pada pembahasan di Banggar.

Berdasarkan pemahaman terhadap substansi RAPBD 2025 sebagaimana disampaikan pada pidato Wakil Wali Kota 7 September 2024, pemerintah kota telah melakukan proses sinkronisasi dengan kebijakan perencanaan pembagunan nasional, RPJMD Provinsi, serta RPJMD Kota Banjarbaru 2021-2026 maupun program unggulan JUARA.

“Pelayanan berbasis teknologi di seluruh SKPD dan unit pelayanan publik agar betul-betul dievaluasi dan disempurnakan dari waktu ke waktu, sehingga dapat dirasakan manfaatnya secara nyata oleh masyarakat,” ujar juru bicara Fraksi Nasdem.

Baca juga: Dirut PT BSB Tersangka Kasus Pengemplang Pajak

Kedua, Program Unggulan RT Mandiri tidak terasa akan memasuki tahun keempat di 2025 nanti. Sebanyak 180 Pokmas telah mendapat kucuran dana RT Mandiri periode 2022-2024.

“Memasuki tahun implementasi keempat, Fraksi NasDem meminta dengan sungguh-sungguh agar dilaksanakan evaluasi secara terukur, tidak berbasis asumsi, tidak berbasis anggapan apalagi berbasis klaim seolah-oleh program RT Mandiri berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Evaluasi ini juga berlaku untuk program unggulan yang lain, seperti Urban Farming dan Homcare,” beber Jahriansyah.

Ketiga, Fraksi Nasdem mengapresiasi peluncuran angkutan feeder sebanyak lima trayek di awal Septemper 2024. “Ini adalah bukti nyata Banjarbaru telah mampu mengintegrasikan sistem transportasi masa depan yang sebelumnya telah dirintis oleh pemerintah melalui angkutan Bus Banjarbakula yang cukup diminati sebagai alat transportasi masal yang murah dan nyaman,” bebernya.

Baca juga: 1.098 Santri TPA/TPQ se HSU Ikuti Wisuda ke-35

Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin memberikan tanggapan terhadap berbagai masukan yang disampaikan. Wali Kota menyampaikan apresiasi atas pandangan dan saran dari DPRD Banjarbaru serta berkomitmen untuk mempertimbangkan setiap masukan dalam penyusunan final APBD 2025.

Wali Kota menegaskan bahwa APBD 2025 akan difokuskan pada upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi, peningkatan pelayanan publik, serta percepatan pembangunan infrastruktur yang mendukung kesejahteraan masyarakat Kota Banjarbaru.

“Ini membuktikan bahwa Pemko Banjarbaru dan DPRD telah sepemikiran dan memiliki tekad untuk mewujudkan Banjarbaru Juara,” tutupnya. (Kanalkalimantan.com/bie)

Reporter: bie
Editor: kk