Qoriah Golongan Cacat Netra dari Kafilah Sulteng Tampil Demi Syiar Al Qur’an

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Salah satu peserta asal Sulawesi Tengah unjuk kebolehan pada Cabang Seni Baca Qur’an, Golongan Tilawah Cacat Netra (Canet) di Masjid Nurul Iman, Martapura.

Mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXIX di Kalimantan Selatan, Khairunnisa tampil percaya diri dan menarik perhatian banyak orang.

“Dari Sulawesi Tengah, dengan latihan total sekitar 20 hari sampai ke Kalsel, meskipun gugup pasti ya, tapi itu kembali pada diri sendiri bagaimana kita menguasai diri kita, itulah yang utama,” ujar Khairunisa, qoriah asal Sulawesi Tengah ini.

Mahasiswi dari Universitas Alkhairaat Palu ini mengungkapkan tujuannya mengikuti perlombaan ini adalah untuk berdakwah dan mensyiarkan Al Qur’an.

Baca juga: Kapolri Mutasi 14 Kapolda, Irjen Teddy Minahasa Tersangka Kasus Narkoba

“Yang utama kita bisa mendapatkan keberkahan dari Allah SWT melalui lomba ini karena kita tujuannya utamanya adalah dakwah untuk syiar Al Qur’an,” ujar Khairunisa saat didampingi Official Sulawesi Tengah, Muhammad Zein Ismail.

Melalui pendampingnya, sebanyak 51 peserta dari Provinsi Sulawesi Tengah mengikuti seluruh cabang MTQ Nasional ke-29 ini. Zein berharap semua kafilah mendapatkan prestasi untuk dibawa pulang menjadi kebanggaan Provinsi Sulawesi Tengah.

Khairunisa bercerita pernah mengikuti perlombaan serupa pada pelaksanaan MTQ Nasional ke XXVII di Medan Sumatera Utara, tahun 2018 silam.

Sementara itu, Ketua Penanggung Jawab Tilawah Cabang Tartil dan Canet Ridwan Masykur mengatakan kegiatan berlangsung sangat lancar hingga hari ini.

Baca juga: Sofa dari Kalsel Yakin Masuk Semi Final Cabang Lomba Karya Tulis Ilmiah MTQ Nasional XXIX

“Kita setiap hari sudah standbye sejak jam 8 pagi, dan Alhamdulillah sangat lancar tidak ada kendala hari ini tingkatan Canet setiap harinya tampil sebanyak 11 qori qoriah dari seluruh provinsi,” kata Ketua Penanggung Jawab Tilawah Cabang Tartil dan Canet, Sabtu (15/10/2022).

Pada cabang ini, dikatakan Ridwan sebanyak 12 juri dan dewan hakim melakukan penilaian.

Sementara itu qori dan qoriah nantinya akan bertanding pada babal final yang akan dilaksanakan pada Senin 17 Oktober 2022.

“Kita melihat semuanya sudah oke dari rundown, ketetapan jadwal hingga jalannya acara, Insyaallah hari Senin akan diumumkan untuk juara canet 3 qori dan 3 qoriah, serta tartil 3 juga final senin diumumkan, setelah maju di babak final,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie