PTM 100 Persen di Banjarbaru, SMP Sudah Mulai, SD Tunggu SK

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru per Januari 2022 sudah mulai memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.

Pemberlakuan PTM 100 persen tersebut bisa dilakukan karena Kota Banjarbaru masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1. Sehingga mengacu pada SKB (Surat Keputusan Bersama) 4 Menteri terbaru, sekolah tatap muka terbatas bisa diselenggarakan setiap hari dengan jumlah siswa 100 persen dari kapasitas ruang kelas.

Kepala Bidang Bina Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Alamsyah menerangkan dari 25 SMP yang ada di Kota Banjarbaru mulai tanggal 3 Januari 2022 sudah menggelar PTM dengan kapasitas 100 persen.

“Alhamdulillah untuk SMP sudah berlaku 100 persen,” ujarnya kepada Kanalkalimantan.com, Selasa (4/1/2022).

Baca juga: Pencurian Terekam CCTV di Banjarmasin, Motor Ditinggal Parkir Dua HP Raib

Dia menerangkan dalam PTM 100 persen, sekolah jenjang SMP se Kota Banjarbaru sudah menggelar bisa tatap muka 6 jam pelajaran (6 x 40 menit) per hari.

“Protokol kesehatan tetap dilaksanakan sesuai SKB 4 Menteri, serta dukungan dari orangtua siswa sangat diperlukan dalam hal ini,” terangnya.

Siswa sekolah dasar di kota Banjarbaru siap menggelar PTM 100 persen dengan protokol kesehatan ketat. Foto: Ibnu

Selama pandemi hingga sekarang dikatakan Alam, siswa SMP tidak berhenti ataupun putus sekolah.

“Putus sekolah belum ada data dan laporan dari kepsek,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Edy Yuana Pribadi menerangkan untuk SD belum melaksanakan PTM kapasitas 100 persen, masih menunggu SK Wali Kota dan SK Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru.

Baca juga: Raih Gelar Master Catur Wanita, Nisfha Wakili Indonesia di Ajang Catur ASEAN 2022

“Minggu ini kita masih melanjutkan SK Wali Kota dan SK Kepala Dinas, untuk SD masih PTM terbatas dengan kapasitas 50 persen,” terangnya.

Dikatakan Edy, SD belum bisa melakukan PTM dengan kapasitas 100 persen, karena masih menunggu SK Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru yang belum diterbitkan.

“Kami bisa melaksanakan 100 persen berdasarkan SK Kepala Dinas, tapi SK-nya belum keluar, masih menunggu dan dalam proses,” ungkapnya.

Edy menambahkan dari tahap 1 sampai tahap 2 PTM terbatas di Kota Banjarbaru, tersisa 20 SD yang belum melaksanakan PTM dari 89 buah jenjang sekolah dasar.

“Mudah-mudahan dengan SK Kadis yang akan diterbitkan, ke 20 SD bisa melaksanakan PTM,” tambahnya.

Baca juga: Sekolah Boleh Buka PTM 100 Persen

Terkait 20 buah SD yang belum melakukan PTM, dikatakan Edy, keseluruhan sudah menyiapkan persyaratan yang berlaku pada SKB 4 Menteri.

“Sarana dan prasarana sesuai dengan prokes mereka sudah menyiapkannya,” ujarnya.

Siswa sekolah dasar di kota Banjarbaru siap menggelar PTM 100 persen dengan protokol kesehatan ketat. Foto: Ibnu

Sementara itu, untuk orangtua sendiri kata Edy sudah ada beberapa dari wali murid mempertanyakan kapan diberlakukannya PTM dengan kapasitas 100 persen.

“Kami mengusulkan waktu pembelajaran maksimal 4-6 jam sehari dengan durasi 35 menit setiap jam pelajaran,” katanya.

Dalam PTM 100 persen ini, jenjang SMP maupun SD sepakat perlu adanya dukungan dari orangtua murid, serta tetap melakukan Prokes ketat untuk menghindari penularan Covid-19.(kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie