Connect with us

HEADLINE

PT Angkasa Pura Kejar Keterlambatan Proyek Bandara Syamsudin Noor


Terbebasnya lahan termasuk areal lapangan tembak yang sebelumnya masih bermasalah diharapkan tidak sampai mengganggu pengerjaan fisik yang ditarget mencapai 24 persen hingga akhir Januari


Diterbitkan

pada

Proyek pembangunan bandara syamsudin Noor terus dikebut untuk bisa rampung tahun 2018 ini. Foto: net

Ditambahkan, pihaknya cukup optimistis pembangunan proyek paket 2 selesai akhir 2018 sehingga fasilitas bandara itu bisa dioperasikan awal 2019 disusul paket 1 yang siap dikerjakan. “Proyek paket 2 ditarget selesai akhir 2018 sehingga bisa dioperasikan awal 2019 dan paket 1 selesai akhir 2019 sehingga awal 2020 seluruh fasilitas bandara bisa difungsikan,” katanya.

Sebelumnya Taochid mengatakan, per tanggal 14 Januari lalu progres pengembangan bandara untuk paket 1 atau gedung terminal dalam proses pelelangan di kantor pusat. “Paket 2 didalamnya termasuk infrastruktur, bangunan penunjang dan perluasan apron,” sebutnya.

Dia juga tak menampak masih adanya permasalahan pembangunan Jalan Lingkar Utara dari Km 17 menuju bandara oleh Pemprov belum terselesaikan pembebasan lahan dan konstruksinya, menunggu realisasi APBD tahun 2018 ini. “Selain itu, jalan akses utama bandara dari Jalan Lingkar Utara sepanjang kurang lebih 300 meter juga menunggu realisasi pembangunan oleh Pemprov Kalsel di tahun 2018 ini,” bebernya.

Pengembangan bandara ini dimulai pada tahun 2016 dan direncanakan selesai pada tahun 2018 dengan target operasi pada tahun 2019. Menurut Taochid, pengembangan bandara Syamsudin Noor Banjarmasin merupakan proyek strategis nasional yang tertuang dalam Perpres Nomor 58 tahun 2017.

Adapun pengembangan terdiri dari dua paket pekerjaan. “Tahap I yakni pengembangan terminal dan fasilitas penunjangnya serta tahap II meliputi infrastruktur, bangunan penunjang dan perluasan apron,” ujarnya.

Untuk terminal eksisting seluas 9.043 meter persegi akan diubah fungsinya menjadi terminal kargo. Pada tahap pertama akan dibangun terminal seluas 65.284 meter persegi dengan daya tampung 6 juta penumpang per tahun. Kemudian pada tahap kedua akan dibangun terminal penumpang seluas 108.134 meter persegi dengan daya tampung 10 juta penumpang per tahun.

Apron yang ada saat ini seluas 80.412 meter persegi dan mampu menampung 8 pesawat Boeing 737 atau Airbus A320. Untuk pengembangan apron akan dibangun lagi seluas 129.812 meter persegi dengan kapasitas 2 pesawat Boeing 747, 2 pesawat Boeing 767, 12 pesawat Boeing 737, dan 2 pesawat ATR.(cel/ant)

Reporter: cel/ant
Editor: Chell


Laman: 1 2

iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->