HEADLINE
Protes Pemotongan Insentif, Driver Gojek di Kalsel Mogok Narik Selama 2 Hari
BANJARMASIN, Ratusan driver ojek online Gojek di Banjarmasin, Banjarbaru, dan Martapura, melakukan aksi mogok massal (off bid) selama 2 x 24 jam, mulai Sabtu (7/9). Protes tersebut dilakukan imbas dari pemotongan insentif yang diterima para driver.
Pada Jumat (6/9) lalu, beberapa perwakilan driver Gojek menemui manajemen Gojek di Jalan Ahmad Yani Kilometer 11 Gambut. Mereka mengeluhkan bonus insentif yang selama ini mereka dapatkan sebesar Rp 80 ribu, turun drastis hingga hanya Rp 45 ribu. Selain itu, meraka juga sebelumnya telah melayangkan surat ke manajemen yang meminta mengembalikan skema insentif lama.
Pemotongan insentif dari Rp 80 ribu menjadi Rp 45 ribu diberlakukan sejak Senin (2/9). Meski tarif minimum untuk customer (CS) naik dari Rp 4 ribu menjadi Rp 9 ribu, namun ada pemotongan lagi 20 persen. Sehingga hanya Rp 7.200 yang diberikan untuk driver. Sebelumnya, meski tarif untuk CS cuma Rp 4 ribu, tetapi pihak Gojek memberikan insentif dari Go-Pay senilai yang sama.
Yahya, salah satu driver Gojek yang dikonformasi Kanalkalimantan.com, Sabtu (9/7) melalui pesan Whatsapp mengatakan, mogok massal ratusan driver Gojek dari Banjarmasin, Banjarbaru dan Kabupaten Banjar, lantaran bonus yang mereka terima turun. “Iya sekarang bonusnya turun, dari Rp 80 ribu menjadi Rp45 ribu,” ungkapnya.
“Sebelumnya bila mencapai target 20 poin penghasilan Rp160 ribu per 10 orderan Go Food, sekarang cuma Rp125 ribu. Bedanya itu turun sebesar Rp 35 ribu saja,” tambah Yahya.
Driver Gojek lainnya, Alung juga memutuskan untuk mogok. “Iya betul. Banyak yang off. Sudah hambar (menarik) gojek, karena bonusnya turun,” ungkapnya.
Sejak Senin (2/9) lalu, pemerintah memberlakukan penyesuaian tarif baru untuk ojol se-Indonesia, yang tertuang pada Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 348 tahun 2019 yang merupakan turunan atas Permenhub 12/2019. Tarif sendiri, diatur berdasarkan zonasi. Pulau Kalimantan termasuk dalam zona III, dengan tarif minimum Rp 7 ribu hingga Rp 10 ribu. Di Kalimantan Selatan sendiri berlaku tarif minimum Rp 9 ribu.
Meski tarif dinaikkan, pada kenyataan merugikan driver Gojek. Hal ini dikarenakan pihak manajemen melakukan banyak pemotongan insentif. (fikri)
Editor : Cell
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Saling Serang Pakai Parang, R Tewas Penuh Darah di Kawasan Pasar Jumat Ratu Elok
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Fatin Shidqia Hantar Warga Ibu Kota Rayakan Hari Jadi ke-25 Kota Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Pergi Memancing Sejak Pagi, Suryani ‘Pulang’ dari Pinggir Danau Bekas Galian C
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Ini Dugaan Penyebab Kematian Lelaki di Pinggir Danau Jalan Batu Besi
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Temuan Lelaki Tergeletak di Pinggir Danau Jalan Batu Besi Landasan Ulin
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Hujan-hujanan, Bocah di Banjarbaru Meninggal Dunia di Selokan Sempit Depan Rumah