Kabupaten Banjar
PPSN V Kalsel Berakhir, Perkuat Ukhuwah Islamiyah dan Wathoniah
MARTAPURA, Melalui Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) V tingkat provinsi Kalimantan Selatan tahun 2018 diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi sebagai langkah mengukuhkan persaudaraan sesama muslim (ukhuwah islamiyah) dan persaudaraan antar sesama bangsa (ukhuwah wathoniyah).
Hal ini diutarakan oleh Kabag TU Kanwil Kemenag Kalsel H Muslim selaku pembina upacara , pada upacara penutupan PPSN Provinsi Kalsel 2018, Rabu (29/8).
Dengan tema “Pramuka Santri Menebar Kedamaian untuk Indonesia yang Kuat dan Berkarakter,†yang relevan dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika.
“Tema ini mengajak kita semua, utamanya para santri di seluruh tanah air untuk meningkatkan wawasan kebangsaan serta meningkatkan pemahaman dan penghayatan akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa,†ungkapnya.
Perkemahan yang digelar dari 26-29 Agustus 2018, merupakan salah satu program kerja Kanwil Kemenag Kalsel. Dimana, kegiatan tersebut terlaksana berkat kerjasama dengan Kwartir Daerah Kalimantan Selatan. Perkemahan santri diikuti oleh 192 santri pondok pesantren. Dari 104 peserta putra, 88 peserta putri dan 24 orang pembina pendamping.
Dalam kegiatan tersebut, terdapat 8 lomba, yang diikuti pondok pesantren di Kalsel dari 13 kabupaten/kota.
Kegiatan meliputi festival teknologi santri tepat guna, festival pionering nusantara, festival drama islami, festival kuliner nusantara, festival kerapihan ketertiban dan kebersihan perkemahan, festival film pendek pramuka santri, festival film pendek hari santri nasional, festival devile dan karnaval.
“Kegiatan ini diselaraskan untuk mengasah keterampilan kepramukaan guna mewujudkan generasi muda yang makin mandiri, makin berdaya saing, dan berakhlak mulia,†lanjut Anggota tim pengarah PPSN Kalsel tahun 2018 ini.
Pada perkemahan santri tahun ini memperebutkan tropy terbaik putra dan putri. Dan regu terbaik, yang akan mengikuti PPSN tingkat nasional di Jambi pada November 2018 mendatang.
“Mari kita bangun gerakan pramuka di lingkungan pesantren dengan visi keislaman, ke Indonesiaan, kemodernan, dan kemanusiaan. Mari kita jadikan para santri yang mampu mengimbangi perkembangan iptek, sekaligus mampu menghadapi tantangan jaman yang terus berubah,†pungkasnya. (rico)
Editor: Abi Zarrin Al Ghifari
-
HEADLINE22 jam yang lalu
Geger Temuan Dua Mayat di Banjarbaru, Jasad RFS Didapati Masuk Tong Air Kaki di Atas
-
Bisnis2 hari yang lalu
Harga Emas di Pasar Bauntung Banjarbaru Terus Naik dari Ramadan hingga Lebaran
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Terjerat Cuci Uang Narkoba, Nasib Ayah Fredy Pratama Tinggal Ketuk Palu
-
OBITUARI5 jam yang lalu
Selamat Jalan Didi Gunawan
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Riding Bersama Wali Kota, Salurkan Bansos Hari Jadi ke-25 Kota Banjarbaru
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Ini Harga Beras di Pasar Bauntung Banjarbaru Pasca Lebaran