Polisi Tetapkan Tersangka Penganiaya Anak Yatim di Mentaos Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dugaan penganiayaan terhadap anak asuh panti asuhan Griya Yatim Dhuafa Jalan Pangeran Suriansyah Ujung, Kelurahan Mentaos, Kota Banjarbaru masuk ke tahap penyidikan.

Dalam kasus ini, polisi menetapkan bapak asuh, SJ sebagai tersangka setelah diduga melakukan kekerasan terhadap 6 anak di bawah umur.

Kasatreskrim Polres Banjarbaru, Iptu Zuhri, mengungkap jika selama ini tersangka telah melakukan pembinaan yang berlebihan.

“Sehingga mengarah kepada kekerasan serta tindakan berulang-ulang dan hampir setiap hari,” katanya, Sabtu (14/1/2023).

Baca juga  : Griya Yatim Dhuafa Mentaos Ditutup, 3 Tahun Tak Pernah Lapor

Penetapan tersangka ini, lanjut dia, berdasar dari sejumlah bukti yang ditemukan, termasuk hasil visum yang positif.

“Dalam kasus ini ada enam anak yang menjadi korban,” jelas dia.

Dia melanjutkan, saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolres Banjarbaru guna proses hukum selanjutnya.

Sebelumnya, aparat gabungan mengamankan SJ, pengasuh Griya Yatim Dhuafa di Jalan Pangeran Suriansyah Ujung, Kelurahan Mentaos, pada Kamis (21/1/2023) lalu.

Dalam laporan yang diterima pihak kelurahan, sedikitnya 6 anak yatim diduga telah dianiaya pengasuhnya.

Baca juga  : Hadiri Puncak HAB Kemenag 2023, Ini Pesan Bupati Banjar

Sementara itu, Lurah Mentaos, Zulhulaifah menerangkan empat anak yatim diamankan pihaknya di salah satu rumah yatim yang ada di Kelurahan Guntung Manggis.

“Anak-anak itu kita tampung di panti ArRahmah,” ujar dia saat itu.

Dia mengatakan, terkait anak yang lain, 1 orang anak masih dicari keberadaannya oleh pihak kelurahan. Sebab, sebelum terbongkarnya kejadian tersebut seorang dilempar oleh tersangka ke panti lain.

“Satu anak lagi ikut pamannya,” tuntas dia.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : Ibnu
Editor : Dhani