Connect with us

Hukum

Polda Olah TKP Kasus Penyiraman Air Keras Kadivpas Asep Syarifudin

Diterbitkan

pada

Polisi melakukan olah TKP kasus penyiraman air keras pada Kadivpas Kalsel Asep Syarifudin Foto : net/tribun

BANJARMASIN, Polsek Banjarmasin Tengah dan Polda Kalsel bergerak cepat mengusut kasus penyiraman air keras terhadap Kadivpas Kemenkumham Kalsel Asep Syarifudin, Selasa (20/11) malam. Olah tempat kejadian perkara (TKP) pun langsung digelar di halaman parkir Cafe Capung di Jl S Parman, Banjarmasin, Rabu (21/11) siang.

Informasi yang dihimpun, saat ini sudah ada lima orang saksi yang dimintai keterangan polisi. Mereka terdiri dari dua penjaga parkir dan tiga pengelola Cafe. Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa baju yang dikenakan Asep saat kejadian. Barang bukti tersebut akan diperiksa oleh tim Labfor Polda guna mengungkap kasus ini.

Sebelumnya, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkumham Kalsel Asep Syarifudin, menerima serangan siraman air keras dari pria tak dikenal. Akibat penyiraman air keras tersebut, saat ini Asep masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Suaka Insan, Banjarmasin. Kepala Kemenkumham Kalsel, Ferdinand Siagian, membenarkan penyiraman air keras terhadap Asep. “Sedang didalami pihak kepolisian. Masih perawatan dokter,” katanya.

Kepolisian Resor Kota Banjarmasin pun masih mendalami aksi kekerasan terhadap Asep.

Menurut Kasubag Humas Kanwil Kemenkumham Kalsel Sugito mengatakan, Asep tidak mengenal pelaku yang menyiramnya dengan air keras. Peristiwa  kejadian sekitar 19.30 Wita, Asep usai makan malam di cafe tersebut menuju mobilnya yang di parkir di halaman Cafe Capung.

Pada saat itu, tiba-tiba dihampiri orang yang tidak dikenal. Korban mengira, orang tersebut merupakan juru parkir. Namun rupanya orang tidak dikenal tersebut menyiramkan air keras ke korban. Pelaku langsung melarikan diri setelah melakukan aksinya.

Asep mengalami luka bakar akibat cairan keras itu di sebagian muka di bawah mata dan dada. Korban pun saat ini masih menjalani perawatan di RS Suaka Insan.

Hingga saat ini, Polres Banjarmasin belum memberikan keterangan resmi perihal kejadian tersebut. Sehingga belum diketahui motif maupun latar belakang pelaku melakukan aksi yang mirip kasus yang menimpa salah seorang penyidik KPK Novel Bawesdan itu.(mario)

Reporter : Mario
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->