Connect with us

ACT KALSEL

Penghasilan Menurun Drastis, Fatimah Harus Menunggak 2 Bulan Bayar Kontrakan

Diterbitkan

pada

ACT Kalsel memberikan bantuan kepada Fatima di tengah sulitnya ekonomi saat pandemi Covid-19. Foto : act

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU– Fatimah adalah kepala keluarga yang telah berhasil berjuang melawan tumor. Kini kesehariannya, ia menghidupi dua buah hatinya dengan berjualan kue bersama ibunya. Namun semenjak pandemi corona melanda Banjarmasin, penghasilannya menurun drastis. Akibatnya ia harus menunggak membayar kontrakan selama dua bulan lamanya.

Fatimah juga kebingungan dengan sekolah anaknya yang paling tua yaitu Alisa. “Tahun ini harusnya masuk TK, kata pihak sekolah harus menyiapkan uang Rp 800 ribu untuk pendaftaran dan menebus pakaian seragam,” ucapnya.

Setelah mendengar cerita itu tim Mobile Social Rescue ACT Kalsel segera menyambangi keluarga Fatimah yang berada di Kelayan B. Saat itu Fatimah dan ibunya sedang memasak kue pais. Fatimah sibuk membungkus kue dengan daun pisang, sementara ibunya mengawasi kukusan.

“Biasanya produksi 600 bungkus perhari, sekarang cuma 300 bungkus,” tutur Fatimah. Menurutnya kalau masuk bulan Ramadhan, makin banyak yang jualan kue sehingga susah menjual dengan porsi yang banyak.

Retno Sulisetiyani Selaku tim Program ACT Kalsel mengatakan setelah mendengarkan keluh kesah dari Fatimah kita menyerahkan bantuan santunan untuk membayar kontrakan, biaya pendaftaran sekolah Alisa dan sembako untuk keperluan sehari-hari. “Dengan bantuan yang tidak banyak ini setidaknya dapat meringankan beban Fatimah sekeluarga dalam masa-masa pandemi,” ujarnya. (Kanalkalimantan.com/rls)

Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->