Connect with us

HEADLINE

Peliharaan Membahayakan, Seekor Buaya Muara di Handil Bakti Dievakuasi

Diterbitkan

pada

Evakuasi buaya muara di Handil Bakti dilakukan petugas Animal Rescue BPBD Banjarmasin. Foto: animal rescue banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Petugas Animal Rescue berhasil mengevakuasi seekor buaya muara dari salah satu rumah toko (ruko) warga di Jalan Trans Kalimantan, Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Senin (8/3/2021).

Reptil itu diduga kelaparan merupakan peliharaan milik warga bernama Wawang. Buaya muara itu dikurung Wawang di dalam kolam berukuran 2×1 meter di belakang ruko miliknya.

Salah satu petugas Animal Rescue BPBD Banjarmasin, Andy Putra mengatakan, dari sikap liar yang diperlihatkan buaya muara itu dikarenakan pola makan yang tidak sesuai dengan tubuhnya.

“Buaya ini beratnya sekitar 25 Kg, tapi makanan yang diberikan hanya ikat sepat saja,” jelas Andy Putra.

Andy Putra mengatakan, keberadaan binatang berdarah dingin itu diketahui saat pihaknya mendapat laporan dari pemilik buaya, jika hewan yang dipeliharanya selama kurang lebih dua tahun itu sudah tidak bisa lagi dijinakkan, dan mulai menunjukkan sifat aslinya sebagai binatang buas.

“Pemiliknya meminta kita untuk mengevakuasinya ke tempat yang lebih aman dan mampu memberi makan dengan layak,” imbuhnya.

Pria dengan sapaan Andy itu menuturkan, alasan dievakusi buaya tersebut lantaran si pemilik buaya khawatir kalau-kalau buaya terlepas dari kandangnya. Terlebih ketika air sungai yang belakangan kerap meninggi.

 

“Kemudian di sekitar ruko pemilik buaya, juga banyak anak-anak. Semakin menambah kekhawatiran pemilik,” ungkapnya.

Saat proses evakuasi, Hanafi, anggota Animal Rescue BPBD Banjarmasin, menceritakan bahwa reptil dengan gigi tajam dan kulit kerasnya itu mengeluarkan sifat liarnya dengan mengamuk. Dan juga berusaha melepas jeratan petugas yang ingin mengangkat buaya tersebut dari kolamnya.

Dalam proses evakuasi buaya tersebut, petugas memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk bisa menjinakkan untuk mengevakuasi buaya yang berukuran 1,2 meter itu. “Kami cukup kewalahan saat mengevakuasi,” ucapnya.

Alasannya, selain kandangnya yang tergolong sempit, sekali lagi karena naluri hewan buasnya yang kembali muncul. Tim pun terpaksa membekap moncong buaya, menutup mata buaya, hingga menindih tubuh buaya.

 

“Dengar-dengar kabar, lantaran tak lagi dikasih daging. Alias hanya dikasih ikan-ikan kecil sebagai makanannya. Makanya jadi buas,” timpalnya.

Beruntung, evakuasi berlangsung sukses tanpa mengalami kendala yang berarti. Kalaupun ada hambatan, karena kandang yang semula dibawa tim untuk mengevakuasi, terlampau kecil dibandingkan tubuh buaya yang dievakuasi.
“Alhamdulillah, masih bisa diangkut di mobil bak terbuka,” ungkapnya.

Tim Animal Resque mengatakan bahwa buaya yang dievakuasi diantar kepada petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalsel. (kanalkalimantan.com/putra)

 

Reporter : Putra
Editor : Bie

 

 

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->