Patroli Pakai Trail, Nadjmi Pastikan Malam Tahun Baru di Kota Banjarbaru Kondusif!

BANJARBARU, Meski sempat diguyur hujan, helatan malam pergantian tahun di Kota Banjarbaru nampaknya tetap akan berlangsung meriah. Demi memastikan lancar dan amannya momentum satu tahun sekali ini, Forum Komunikasi Pimpnan Daerah (Forkompimda) Banjarbaru bersama Polres Banjarbaru, melaksanakan patroli di sejumlah titik di wilayah Banjarbaru.

Patroli ini sendiri dipimpin langsung Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani bersama Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso. Selain itu turut juga hadir Wakil Walikota Darmawan Setiawan, Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah Kajari Banjarbaru Silvia Desty Rosalina, dan pejabat daerah lainnya.

Menariknya, patroli ini dilakukan dengan menggunakan kendaraan trail roda dua milik Unit Sabhara. Walhasil, Walikota yang mengenakan baju koko dan celana hitam, dibonceng Kapolres untuk mengelilingi kota Banjarbaru. Pun, pemandangan ini sempat menarik perhatian khalayak ramai.

Awalnya, patroli dimulai dengan menyisir Simpang Empat Banjarbaru yang biasanya ramai dipenuhi masyarakat. Rombongan sempat berhenti untuk meninjau Posko Pengamanan yang berada di area  tersebut. Kemudian, patroli dilanjutkan ke wilayah Kecamatan Landasan Ulin dan juga dilakukan peninjauan di Posko Pengamanan disana.

Patroli ini berakhir di Lapangan Murjani yang menjadi titik keramaian perayaan malam tahun baru di Kota Banjarbaru. Di lokasi ini, baik Walikota Banjarbaru, Wakil Walikota, Kapolres dan pejabat lainnya, sempat berinteraksi dengan masyarakat yang ada.

Nadjmi mengatakan sebelum dilakukannya patroli ini, pihaknya telah melaksanakan Deklarasi Damai untuk kota Banjarbaru. Menurut Nadjmi dari hasil pantauannya, pada malam perayaan malam tahun baru ini dapat dikatakam cukup kondusif.

“Meskipun cuaca hujan, tapi kondisi ini cukup bagus. Justru perayaan malam tahun baru ini, saya lihat lebih banyak ditempat makan. Ini mungkin pengaruh dari kebijakan kita untuk tidak merayakan event di Lapangan Murjani,” katanya.

Nadjmi sendiri memiliki alasan khusus mengapa, pihaknya tidak mengadakan event di Lapangan Murjani. Menurut orang nomor satu di Kota Banjarbaru tersebut, perayaaan tahun baru sewajarnya dimaknai dengan mengintropeksi dan mengevaluasi diri.

“Harapannya kondisi seperti ini, bisa dimaknai masyarakat dengan tidak merayakan tahun baru secara spesial. Sebenarnya, perayaaan yang sederhana ini justru membantu perputaran ekonomi masyarakat. Rumah makan laku, dagangan juga laku karena merayakan tahun baru di tempat yang sederhana,” pungkas Nadjmi.

Di sisi lain, Kapolres Banjarbaru, dalam pelaksanaan patroli pada malam ini, pihaknya menyaksikan secara langsung kegiatan yang terasa begitu nyaman dana akan. Ia mengatakan ada sebanyak 390 personil Polres Banjarbaru yang diturunkan untuk mengamankan malam pergantian tahun.

“Dari hasil pantauan kita, tidak ada kegiatan menonjol. Masyarakat tersebar dimana-mana dan tidak tempat khusus keramaian berkumpul. Saya bisa pastikan, masyarakat aman dan merasa nyaman,” pungkas Kapolres. (Rico)