HEADLINE
OTT KPK di Kalsel: 4 ASN dan 2 Swasta Kenakan Rompi Oranye
Terduga Ada AS dan YE sebagai Kadis dan Kabid di PUPR Kalsel
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Sebanyak empat orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) tim satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kalimantan Selatan (Kalsel) tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (7/10/2024) malam.
Berdasarkan pantauan Beritasatu.com -jejaring Kanalkalimantan.com-, keempat orang tersebut tiba di lokasi sekitar pukul 19.45 WIB. Tampak mereka sudah mengenakan rompi oranye yang menjadi khas bagi tahanan KPK.
Mereka terlihat mengenakan masker yang menutupi wajahnya. Tampak sejumlah pegawai KPK dan aparat keamanan turut mengawal kedatangan mereka di markas lembaga antikorupsi tersebut.
Keempatnya memilih bungkam saat tiba di lokasi. Mereka langsung diarahkan ke ruang pemeriksaan dalam rangka pendalaman lebih lanjut.
Baca juga: OTT KPK Tangkap 6 Orang dan Uang Rp10 Miliar, Keterkaitan Gubernur Kalsel
Diketahui, total ada ada enam orang yang diamankan tim satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kalimantan Selatan (Kalsel). Para pihak yang diamankan ada yang dari swasta maupun pejabat penyelenggara negara,
“Untuk pihak swastanya ada dua orang, penyelenggara negaranya ada empat orang,” kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika di gedung KPK, Jakarta, Senin (7/10/2024).
Disampaikan Tessa, ada dua orang yang diamankan oleh KPK sudah di Jakarta. Ketika itu, dia menerangkan ada empat orang lainnya yang masih dalam perjalanan menuju Gedung Merah Putih KPK, Jakarta untuk selanjutnya menjalani pemeriksaan intensif. Keempatnya kini sudah tiba di lokasi.
Enam orang tersebut diketahui berlatar belakang penyelenggara negara (ASN) di lingkungan Pemprov Kalimantan Selatan (Kalsel) dan dua lainnya berasal dari swasta.
Baca juga: Pasca OTT KPK di Kalsel: YE Bersama Dua Orang Digiring ke Jakarta
Enam orang yang tertangkap tangan terkait kasus dugaan suap terkait pengadaan barang di Pemprov Kalsel di antaranya adalah empat berstatus penyelenggara negara alias ASN dan dua berasal dari swasta.

Terduga Kadis PUPR Kalsel AS mengenakan rompi orange, Senin (7/10/2024) malam. Foto: ist
Informasi terakhir saat ini keenam orang yang diduga terjaring dalam OTT berada di Gedung KPK. KPk menduga mereka tertangkap tangan terkait kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Pemprov Kalsel.
Meski demikian, KPK masih merahasiakan siapa saja pihak yang terjaring oleh pihaknya.
Baca juga: OTT KPK di Kalsel: Sita Uang Rp10 Miliar, Diduga Hasil Suap Fee Proyek
“Mohon bersabar karena pihak-pihak tersebut kami bawa bertahap melalui penerbangan komersil sehingga tidak bisa dalam 1 jadwal, nanti kalau sudah terkumpul kami akan sampaikan melalui konpers,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menambahkan.
Melihat foto dari sejumlah media di Jakarta, teridentifikasi Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalsel AS nampak bertolak lebih dulu bersama satu orang pihak swasta.
Kemudian menyusul tiba empat orang, yang salah satu di antara merupakan pejabat Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Provinsi Kalsel YE. Perempuan ini sebelumnya diperiksa di Mapolres Banjarbaru bersama yang lainnya, kemudian diterbangkan pada Senin (7/10/2024) sore, dengan dikawal tim KPK.
Baca juga: Kapolda Irjen Winarto Akui Ada Operasi KPK di Kalsel
Mereka yang masuk dalam daftar orang terjaring OTT ini dijadwalkan akan melakukan konferensi pers KPK pada Selasa (8/10/2024) hari ini. (Beritasatu.com/Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: kk
-
NASIONAL2 hari yang laluCek Kenaikan UMP 2026 Kalimantan di Semua Provinsi, Potensi Naik 10,5%!
-
Kanal3 hari yang laluUMR Kalimantan 2025 Jelang Pengumuman UMP 2026: Cek UMP dan UMK Lengkap Semua Provinsi
-
HEADLINE2 hari yang laluBulir Padi Tak Keluar Selama Dua Tahun di Tatah Makmur
-
HEADLINE3 hari yang laluSawah Menyempit Bikin Panen Sedikit, Petani Tatah Makmur Banjarmasin Menjerit
-
Kabupaten Balangan3 hari yang laluTinggi Muka Air Sungai Balangan Naik, Empat Desa Dilanda Banjir
-
HEADLINE3 hari yang lalu12 Sekolah di Banjarbaru Buka Penginapan Gratis Jemaah Sekumpul



