Masa Tenang Masih Terpasang, APK di Martapura Kota Diturunkan Pengawas

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Sebanyak 300 lebih personel dikerahkan dalam pengamanan pada masa tenang jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Banjar.

Masa tenang yang dimulai Minggu (11/2/2024) hingga Selasa (13/2/2024), ratusan personel akan bertugas di 20 kecamatan se Kabupaten Banjar.

Termasuk, kata Ketua Bawaslu Kabupaten Banjar, Muhammad Hafizh Ridha, personel ikut dalam penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) yang dilakukan selama masa tenang.

Usai melaksanakan apel siaga pengawasan masa tenang, pemungutan dan perhitungan suara Pemilu 2024, Minggu (11/2/2024) pagi, sejumlah stakeholder turun ke rute Dapil 1 Martapura untuk menertibkan APK.

Baca juga: Krisis Iklim Tak Pernah Dibicarakan, Hati-hati Pilih Capres dan Cawapres 14 Februari Nanti

Bawaslu Banjar bersama stakeholder terkait turunkan APK di Dapil 1 Martapura Kota setelah melasanakan apel siaga, Minggu (11/2/2024).

Baca juga: Ini Rincian Gaji Petugas KPPS dan Uang Operasional TPS

Tim gabungan melibatkan Satpol PP, Bawaslu Banjar, KPU Banjar, termasuk Bakesbangpol dan DPMPSTP Kabupaten Banjar di-backup oleh personel TNI dan Polri.

“Untuk penertiban APK sudah kita bagi, hari ini ada 3 rute yang kita fokuskan yakni wilayah Dapil 1 di Kecamatan Martapura Kota,” ujar Muhammad Hafizh Ridha, Minggu (11/2/2024) pagi.

Hafizh mengatakan pada hari pertama masa tenang pihaknya fokus menertibkan APK khusus di wilayah Dapil 1 Martapura, untuk daerah lain seperi jalan protokol di Kecamatan Gambut hingga Kertak Hanyar akan dilakukan Senin.

“Baru kemudian di tanggal 12-13 kita maraton lagi, bagi tugas sesuai zona penertibanuntuk Bawaslu, Satpol PP dan lain-lain, di luar itu kita bekerjasama dengan Panwascam,” jelas dia.

Baca juga: Ramai Diparodikan, Ada Anggota KPPS yang Sedih dan Ada yang Tak Minder

Dari 300 personel itu pula kata dia, Bawaslu Banjar juga menggandeng pengawas TPS yang tersebar di 1.989 TPS se Kabupaten Banjar sebagai perpanjangan tangan dalam hal pengawasan.

“Alhamdulillah kita hari ini terbantu juga oleh pengawas TPS  yang jumlahnya 1.989 orang se Kabupaten Banjar, maka itulah yang akan jadi perpanjangan tangan,” ungkap dia.

Selain melakukan persiapan untuk pengawasan TPS, katanya, mereka juga akan otomatis secara langsung dapat menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan pelanggaran Pemilu.

Sementara itu Polres Banjar juga telah menyiapkan sebanyak 674 personel yang mana 36 personel merupakan bagian dari backup Polda Kalsel.

Wakapolres Banjar, Kompol Faisal Amri Nasution mengatakan, pihaknya memploting sebanyak 446 personel sebagai pengamanan di masing-maisng TPS.

Kemudian personel yang lain akan menjadi power of hand pimpinan, menjaga mako, kegiatan patroli dan Dalmas.

“Polres Banjar bersama Kodim, Bawaslu, KPU hari ini melaksanakan pelepasan APK, kami TNI Polri sifatnya membackup dan mengamankan saja yang melepas stakeholder yang berkompeten,” jelas Kompol Faisal Amri Nasution.

Usai penertiban APK ini, pada tanggal 12 Februari Polres Banjar akan kembali menggelar apel serpas bersama TNI, personel PAM TPS, hingga Linmas.

“Mereka akan ikut apel kemudian semua bisa langsung menuju ke lokasi untuk berkordinasi dengan PPK dan KPPS serta mengetahui apa yang menjadi kerawanan di TPS masing-masing,” tuntas Wakapolres. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie