Mako Polda Kalsel Pindah ke Banjarbaru, Dibangun di Atas Lahan 10,6 Hektare, Dana Rp 133 Miliar  

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Peletakan batu pertama pembangunan Markas Komando (Mako) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai dibangun di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel, Senin (28/3/2022).

Pembangunan gedung Mako Polda Kalsel baru dibangun di Jalan Bina Praja Timur, Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru. Rencana keseluruhan pembangunannya selesai di tahun 2024 menggunakan anggaran DIPA Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp133.521.879.000.

Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikwanto menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah memberikan hibah lahan untuk pembangunan Mako Polda Kalsel.

“Kita mendapat tanah dari Pemprov Kalsel seluas 10,6 hektare di dalam komplek yang indah ini. Kita akan manfaatkan ini, Insyaallah satu tahun anggaran pembangunan kantor induk sudah selesai,” ujar Kapolda Kalsel.

Peletakan batu pertama pembangunan Markas Komando (Mako) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai dibangun di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel, Senin (28/3/2022). Foto: ist

Sementara itu, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyebutkan ada tiga komponen yang mesti dikuatkan dalam melakukan pembangunan di Kalimantan Selatan.

“Ada tiga komponen kekuatan yang apabila dikolaborasikan, disinergikan maka akan ada kekuatan yang dahsyat, pertama pemerintahan, kedua pengusaha dan ketiga alim ulama,” sebut Sahbirin.

Baca juga: Pria Bersimbah Darah Ditemukan Depan Cafe Booze, Diduga Korban Perkelahian

Jika ketiga komponen tersebut bersinergi, maka akan berdampak pada pemerintahan yang transparan, pemerintahan yang memberikan pelayanan terbaik, sehingga jika itu dilakukan maka rakyat akan senang.

Pada komponen pengusaha, Sahbirin mengajak kepada siapa saja di negara ini maupun di luar negeri untuk datang ke Kalsel.

“Pemerintah Provinsi Kalsel tidak pernah melarang berinvestasi di Kalimantan Selatan, justru sebaliknya kita mengajak siapa saja, silakan mau datang dari mana saja, catatannya hanya sederhana yakni apabila anda sukses kiranya dapat berbagi, maka masyarakat di sekitar usaha akan senang,” tuturnya.

Baca juga: Santriwati Ditiduri Pimpinan Ponpes di Tenggarong Hingga Hamil

Komponen selanjutnya, alim ulama, ini disebutkan sebagai komponen yang turut memberikan kekuatan dalam pembangunan untuk mengingatkan akan hakikat urusan dunia dan akhirat. (Kanalkalimantan.com/mckalsel/al)

Reporter : al
Editor : kk