Laskar Sultan Adam Membidik Poin di Stadion Tuah Pahoe

PALANGKARAYA, Tumbang di laga pembuka dengan skor 4-3 Martapura FC kawa menjamu Persiwa Wamena, Martapura FC optimis akan berburu poin perdana. Bertajuk ‘Derby Kalimantan’, Martapura FC melakoni laga kedua dalam kompetisi Liga 2 Indonesia 2018 ke markas Kalteng Putra, Senin (30/4).

Laskar Sultan Adam akan mengusung misi berburu poin pertama dan bertekad untuk bangkit memetik kemenangan di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya.

Pasca kalah di kandang sendiri Stadion Demang Lehman, Kapten Martapura FC, Qischil Gandrum Minny mengatakan, kemenangan dalam laga besok sangat penting untuk mengembalikan kepercayaan diri tim Martapura FC.

“Kemarin memang kami sempat down karena kalah di kandang. Dan kami sempat mengadakan pertemuan kecil serta sharing, dan sepakat ingin move on. Jadi kami akan berusaha cari pengganti poin yang hilang waktu di kandang,” kata Qiscil saat konfrensi pers sehari jelang laga.

Disinggung mengenai kesiapan timnya untuk menghadapi Kalteng Putra dalam laga besok, Qischil memastikan sudah siap, terlebih menurutnya tim juga sudah melakukan berbagai persiapan latihan untuk menghadapi Kalteng Putra.

“Tim sudah siap, apalagi tim pelatih juga sudah melakukan berbagai evaluasi atas kekurangan tim dalam pertandingan sebelumnya,” pungkasnya.

Menurut Asisten Pelatih Martapura FC Isnan Ali, duel seru dalam kompetisi Liga 2 2018 di Grup Timur besok sore, yang melibatkan dua tim yang sama-sama berasal dari tanah Kalimantan. Laga Kalteng Putra dan Martapura FC diyakini akan sangat sengit, karena mengingat kedua tim sama-sama memiliki ambisi besar untuk menang. Terlebih dalam dua laga pembuka masing-masing di kandang, terbilang tidak berhasil mendapatkan torehan manis.

Sebelumnya Kalteng Putra pada laga perdana nyaris kalah dan hanya mampu bermain imbang dengan skor 2-2 atas Persiba Balikpapan. Sementara itu Martapura FC justru mengalami kekalahan dengan skor 3-4 atas Persiwa Wamena.

Sama-sama belum meraih hasil maksimal di kandang pada laga perdana, tentunya kedua tim pun sama-sama haus akan kemenangan. Tim pelatih Martapura FC pun berharap laga melawan tuan rumah Kalteng Putra ini menjadi moment kebangkitan Qischil Gandrum Minny dan kawan-kawan.

“Kalah menang hal biasa dalam sepakbola, tapi bagaimana tim bisa bangkit lagi dan itu yang kami tekankan kepada pemain. Pemain juga sudah mulai move on, dan tim harus berusaha memenangkan pertandingan besok,” ujarnya

Isnan pun memastikan bahwa pasukannya sudah siap untuk meladeni tuan rumah dalam perebutan point di laga besok. “Anak-anak sudah siap 100 persen. Semoga bisa bermain sebaik mungkin dan juga menghibur,” jelasnya.

Disinggung mengenai lawan yang dihadapi, Isnan pun mengatakan bahwa memang salah satu tim yang diunggulkan, apalagi di tim berjuluk Laskar Isen Mulang tersebut, diperkuat oleh begitu banyak pemain berpengalaman dan senior.

“Kalteng Putra merupakan salah satu tim yang paling siap di Liga 2 2018, selain diperkuat banyak pemain Liga 1 juga ditangani pelatih top Kas Hartadi. Tapi tentunya kami pun datang kesini tidak ingin kalah, dan berusaha meraih hasil maksimal,” jelasnya.

Dalam laga besok, Martapura FC sendiri harus lebih waspada juga dengan motivasi tim tuan rumah, Pasalnya pada pertemuan terakhir, di babak delapan besar Liga 2 2017 tim Martapura FC berhasil menaklukkan Kalteng Putra dengan skor 2-1. (rendy)