Connect with us

Kabupaten Banjar

Lagi, Ribuan Ikan Nila Keramba Jala Apung Mati di Karang Intan

Diterbitkan

pada

Ribuan ikan nila KJA di Karang Intan mati hingga rugikan petani ikan ratusan juta rupiah Foto: rendy

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA– Ribuan ikan di Keramba Jala Apung Kecamatan Karang intan, Kabupaten Banjar mati mendadak, disinyalir matinya ribuan ikan ini terjadi sejak Selasa (14/2/2020) kemarin.

Begitu disampaikan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banjar, Riza Dauly di akun Instagram pribadinya. Para pembudidaya keramba apung di himbau waspada akan kematian ikan akibat perubahan iklim dan cuaca yang terjadi sekarang.

“Para pembudidaya diharapkan dapat melakukan langkah langkah mitigasi agar dapat mekan resiko dan kerugian secara material dan non material,” ujarnya.

Dijelaskan berdasarkan sampel yang di ambil dari keramba jala apung milik para pembudidaya, adapun ikan yang mati ini jenis nila dengan total kerugian ratusan juta rupiah.

Dugaan kematian diduga akibat PO yang memiliki kadar 0,8 mg dengan katagori ekstrim atau sangat rendah. Sementara pH relatip normal sekitar 6,5 disusul kedalaman air setinggi 4 meter dengan katagori relatif baik. “Sementara jika dilakukan pengamatan secara visual, adapun indikasi lainnya akibat air yang tidak mengalir, stagnan dan cenderung berbalik arus,” tambah Riza.

Atas kematian ribuan ikan nila ini, Dinas Perikanan sendiri telah mengeluarkan himbauan kepada para pembudidaya kerba jala apung untuk menyiapkan wadah penampungan untuk ikan yang sudah mati sebelum di timbun. Hingga membersihkan bangkai ikan yang sudah mati agar kualitas air tetap terjaga. (kanalkalimantan.com/rendy)

 

 

Reporter : Rendy
Editor : Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->