Kabupaten Hulu Sungai Utara
Ketua FKPT Kalsel: Ponpes Bukan Sarang Radikalisme dan Terorisme
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kalimantan Selatan Aliansyah Mahadi menegaskan bahwa Pondok Pesantren (Ponpes) bukan sarang radikalisme dan terorisme.
Demikian disampaikannya saat melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Nurul Amin Muhammadiyah Alabio, Sabtu (18/7/2020).
Kunjungan FKPT Kalsel ke salah satu pondok milik Muhammadiyah di Kalimantan Selatan ini dalam rangka sosialisasi pencegahan faham radikalisme dan terorisme di wilayah Kalsel.
Ketua FKPT Kalsel Aliansyah Mahadi mengatakan kunjungan dan sosialisasi ke Ponpes dan tokoh-tokoh agama bukan berarti menjustifikasi pondok dan tokoh agama terpapar radikalisme atau terorisme.
“Kalau pun kebetulan ada pelaku radikalisme alumni Ponpes, menurut Aliansyah, itupun atas nama oknum (pribadi) dan bukan atas nama Ponpes,” tegas Aliansyah.
Menurutnya, sosialisasi pencegahan radikalisme dan terorisme dilakukan ke Ponpes dan tokoh agama lebih efektif dilakukan karena Ponpes dan tokoh agama memiliki basis santri dan masyarakat yang cukup banyak.
Baca juga:
Pelaku Ditangkap, Mayat Wanita Tertutup Karung di Kandangan Dihabisi Teman Lelaki
Ia menjelaskan dari banyaknya pelaku radikalisme dan terorisme yang tertangkap 80% pelaku berusia muda. Hal inilah menjadi penting dalam koordinasi pencegahan radikalisme dan terorisme ke lingkungan Ponpes dan para tokoh agama.
Selain itu, Ketua FKPT Kalsek menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh Keluarga Besar Ponpes Nurul Amin Muhammadiyah Alabio menyambut kedatangan rombongan dengan penuh kehangatan.
Sementara itu, dalam kunjungannya, rombongan FKPT Kalsel didampingi pejabat dari Badan Kesbangpol Kalimantan Selatan disambut oleh Direktur Ponpes KH Muslikun Habib didampingi para ustadz dan ustadzah serta Ketua Badan Pembina Pondok Pesantren Nurul Amin Muhammadiyah Alabio Akhyar BA.
Baca juga:
Direktur Ponpes Nurul Amin KH Muslikun Habib merasa senang mendapatkan kunjungan sekaligus sosialisasi dari FKPT Kalsel.
Muslikun menyampaikan kesiapannya untuk mendukung FKPT Kalsel dalam upaya deradikalisasi dan pencegaham terorisme di Kalimantan Selatan, khususnya di wilayah HSU.
“Kami akan siap mendukung kegiatan FKPT dalam melakukan pencegahan radikalisme dan terorisme, karena radikalisme dan terorisme bukan bagian dari ajaran Islam, karena Islam adalah agama rahmatan lil alamin,” pungkas KH Muslikun. (kanalkalimantan.com/dew)
Editor : Bie
-
Kota Banjarmasin1 hari yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
kriminal banjarbaru2 hari yang lalu
Embat Perhiasan Teman Sendiri, Perempuan 26 Tahun di Banjarbaru Masuk Bui
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Jelang Subuh, Jago Merah Hanguskan Dua Rumah di Bangkal
-
LIPSUS BANJARBARU2 hari yang lalu
Pimpin Kota Banjarbaru Raih 58 Penghargaan Sepanjang 2021-2024
-
Kota Banjarmasin13 jam yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan
-
HEADLINE3 hari yang lalu
9 Rumah di Gang Kenari Banjarmasin Habis Dilahap Si Merah