Karhutla Hanguskan SMPN 2 Gambut, Satu Rumah Warga Tak Bersisa

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menghanguskan sebuah rumah warga dan bangunan SMPN 2 Gambut di jalan Padat Karya Guntung Jawa RT 05 Kelurahan Guntung Ujung, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kamis (21/9/2023) siang.

Api yang membakar lahan gambut berupa semak belukar vegetasi pepohonan galam di Kelurahan Guntung Ujung, Kecamatan Gambut ini terjadi selepas waktu zuhur. Akibat hembusan angin kencang membuat kobaran api dengan cepat merembet ke segala arah hingga mendekati permukiman warga.

Warga sempat berupaya memadamkan api, tapi di lokasi Karhutla kesulitan mendapatkan sumber air sulit dan hanya bisa menunggu pertolongan dari tim pemadam kebakaran yang membawa air dari luar.

Baca juga: Petani Temukan Mortir Berkarat di Sungai Ulin

Api Karhutla merembet ke bangunan SMPN 2 Gambut, akibatkan tiga ruang kelas rusak parah, Kamis (21/9/2023). Foto: nh

Pada pukul 15.43 Wita, api akhirnya membakar sebuah rumah warga di Guntung Jawa RT 06 depan SMPN 2 Gambut. Pemilik rumah bernama Aminah, namun saat terjadinya kebakaran rumah tersebut dalam keadaan kosong. “Pemilik rumah tinggal di Banjarmasin,” Eriyanto, anggota Babinsa Gambut.

Tidak hanya itu, bangunan SMPN 2 Gambut juga menjadi korban amukan api Karhutla yang menghanguskan tiga buah ruang kelas. Ruang yang terbakar yaitu ruang OSIS, ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan ruang bekas laboratiorium bahasa yang sudah tidak dipakai lagi.

Kepala sekolah SMPN 2 Gambut, Syarkawi ditemui Kanalkalimantan.com, mengakui, ada tiga ruang kelas yang terbakar akibat api Karhutla. Dia mengatakan kejadiannya saat pihak sekolah sedang melaksanakan AMDK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer). “Siang setelah selesai, kami memang ada melihat api kelihatan jauh di ujung sana, cuma karena jauhkan saya kira di daerah Danau Biru sana, jadi semua guru dan semua anak-anak pulang karena kami beranggapan api itu jauh. Saat tiba di rumah, kemudian ada kabar api sudah mengepung sekolah, jadi kami langsung bergegas datang ke sekolah lagi,” ujar Kepsek SMPN 2 Gambut, Kamis (21/9/2023) sore

Baca juga: Kapal Digulung Ombak, Dua Nelayan Pulau Sambar Gelap Ditemukan Selamat

Api Karhutla merembet ke bangunan SMPN 2 Gambut, akibatkan tiga ruang kelas rusak parah, Kamis (21/9/2023). Foto: nh

“Ruangan yang terbakar ruang OSIS, UKS dan gudang eks laboratorium bahasa,” sebut Syarkawi

“Saya sudah lapor ke dinas tentang musibah kebakaran ini,” sambungnya.

Tim Satgas Karhutla gabungan di lapangan yang turun melakukan pemadaman dari DPKP Banjar Sektor Gambut, TNI, BPK PMK gabungan dan emergency, BPBD Banjar, Tagana, PMI dan relawan swasta,

“Pukul 16.32 Wita, kami melakukan pemadaman hingga situasi benar-benar aman,” kata Slamat Riyadi, Danru Regu 4 Damkar Sektor Gambut.

Baca juga: Jelang PSIS vs Barito Putera, Misi Amankan Posisi 4 Besar

Gusti Yudhi, Kabid PSSP Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar mengatakan dampak dari Karhutla menghanguskan satu buah rumah warga dengan kondisi rusak total dan tiga ruang di SMPN 2 Gambut yakni ruang OSIS, UKS, laboratorium dalam kondisi rusak berat.

Sementara itu, Warsita, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar turut memantau secara langsung okasi terjadinya Karhutla yang menghanguskan bangunan sekolah dan satu rumah warga. Sekitar pukul 19.44 Wita, situasi status api dinyatakan aman bisa dikendalikan.
(Kanalkalimantan.com/nh)

Reporter : nh
Editor : bie