Pemerintahan
Kalsel Terima Alokasi APBN 2019 Rp 27,5 T, Harusnya Berdampak Untuk Banua
JAKARTA, Dampak kurang stabilnya perekonomian global akibat pengaruh kebijakan perdagangan dunia, tidak membuat perekonomian RI goyah. Pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berhasil mengendalikan dampak perekonomian global itu dengan penguatan perekonomian nasional.
Kerberhasilan pemerintah itu, tercermin dari peningkatan alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019 yang dikucurkan untuk percepatan pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
Salah satu daerah yang mengalami peningkatatan nilai alokasi di APBN adalah Provinsi Kalimantan Selatan.
“Alhamdullilah alokasi di APBN 2019 untuk percepatan pembangunan di Kalsel mengalami kenaikan dibanding tahun 2018,†ujar Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, usai menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan buku daftar alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun 2019 yang diserahkan Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Selasa (11/12).
Gubernur Kalsel mengharapkan, dengan alokasi APBN 2019 sebesar Rp 27,540 triliun yang nilainya naik sebesar Rp 2, 216 triliun -dibanding 2018 Rp 25, 324 triliun tersebut mampu memacu pembangunan di Kalsel.
Dari nilai total anggaran tersebut, lanjutnya, instansi vertikal, Pempov Kalsel bersama Kabupaten/Kota akan memanfaatkan untuk pembangunan di segala bidang. Baik dari sisi pendidikan, infrastruktur, kesehatan serta hal-hal yang menunjang pembangunan lainnya.
Pria yang akrab disapa Paman Birin itu, mengharapkan lewat alokasi APBN dapat memacu percepatan pembangunan yang berimbas bagi kesejahteraan masyarakat.
“Seluruh dana tak sekedar terserap dan teralisasi tepat waktu. Namun yang lebih penting adalah realisasi anggaran harus berdampak signifikan bagi penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, meningkatnya indeks pembangunan manusia dan kesejahteraan rakyat,†ujarnya.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan Usdek Rahyono merincikan, total kucuran dana APBN Kalsel tahun 2019 sebesar Rp 27,540 triliun meliputi Satker vertikal Kementerian/Lembaga dan transfer ke daerah untuk Provinsi dan transfer ke daerah untuk Kabupaten/Kota serta Dana Desa. Total anggaran tersebut naik Rp 2 triliun lebih dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp 25,324 triliun. Terdiri dari DIPA kementerian/lembaga sebesar Rp 8,537 triliun, serta dana transfer ke daerah dan dana desasebanyak Rp 19,003 triliun.
Untuk TKDD terdiri dari Dana Desa Rp 1,506 triliun, Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Rp 1,058 triliun, Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Rp 2,371 triliun, Dana Alokasi Umum (DAU) Rp 8,378 triliun, Dana Bagi Hasil (DBH) Rp 5,374 triliun, Dana Insentif Daerah (DID) Rp 313 miliar.
Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo menekankan pentingnya pemanfaatan anggaran negara tersebut untuk upaya bersama meningkatkan kesejahteraan rakyat dan aspek kehati-hatian mengacu aspek legalitas. (rico)
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari
-
Kota Banjarmasin1 hari yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Nyawa Lelaki di Banjarmasin Berakhir dalam Lilitan Ayunan Hammock
-
kriminal banjarbaru2 hari yang lalu
Embat Perhiasan Teman Sendiri, Perempuan 26 Tahun di Banjarbaru Masuk Bui
-
LIPSUS BANJARBARU2 hari yang lalu
Pimpin Kota Banjarbaru Raih 58 Penghargaan Sepanjang 2021-2024
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Jelang Subuh, Jago Merah Hanguskan Dua Rumah di Bangkal
-
HEADLINE2 hari yang lalu
9 Rumah di Gang Kenari Banjarmasin Habis Dilahap Si Merah