Jalan Alternatif ke TPA Banjarbakula Disiapkan, Pemprov Kalsel Siapkan Anggaran Perubahan

BANJARBARU, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalsel dan Dinas PUPR Kota Banjarbaru menyeriusi pembangunan jalan alternatif menuju lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Banjarbakula.

Kolaborasi kedua Dinas PUPR ini rencananya akan memanfaatkan jalan perkebunan sawit dan karet di wilayah Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru. Hal tersebut diutarakan, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Banjarbaru, Eka Yuliesda saat ditemui Kanalkalimantan.com, Rabu (15/5).

“Kita sudah rapat dengan bapak Walikota, jalan alternatifnya itu lebarnya 3 meter. Tapi dengan lebar segitu masih susah dilalui armada truk sampah,” katanya.

Baca Juga : Warga Blokir Armada Sampah Melintas di Pemukiman, Operasional TPA Banjarbakula Dihentikan

Untuk itu dalam waktu dekat Dinas PUPR Banjarbaru akan mendata para pemilik tanah untuk melakukan pelebaran 14 sampai 16 meter dan memperbaiki jalan alternatif tersebut yang kondisinya masih jalan perkebunan. Selain itu, dari pihak kelurahan juga turut dilibatkan guna menyosialisasikan kepada masyarakat sekitar agar setelah jalan tersebut diperbaiki, armada sampah diperbolehkan untuk melintasinya.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Banjarbaru, Eka Yuliesda Foto : rico

Dari hasil penyisiran yang dilakukan Dinas PUPR Banjarbaru, tercatat panjang jalan tersebut mencapai kurang lebih 2 kilometer. Nantinya, setelah lahan untuk jalan alternatif tersebut telah tersedia selanjutnya akan dieksekusi oleh Dinas PUPR Pemprov Kalsel.

Meski begitu, Eka mengakui pihaknya tidak menyediakan anggaran untuk pembebasan lahan dalam waktu dekat.

“Kita sosialisasikan dengan masyarakat dulu, kami berharap masyarakat bisa dengan pola hibah. Kalau bisa dengan waktu cepat dihibahkan, Dinas PUPR Provinsi bersedia menyediakan dianggaran perubahan untuk konstruksinya,” kata Kabid Bina Marga Dinas PUPR Banjarbaru.

Disisi lain, saat ditanya total perkiraan Pagu anggaran yang akan dikucurkan, Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar melalui Kabid Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Kalsel, M Yasin Toyib, belum dapat memastikan jumlahnya. Namun ia mengatakan untuk perancangannya akan dimulai pada bulan Juli depan.

Kabid Bina Marga PUPR Kalsel, M Toyib. foto : rico

“Insya Allah, dari provinsi siap untuk mendukung. Kemungkinan Oktober akan mulai pengerjaan, karena di bulan itu sudah keluar Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA),” ujar Yasin kepada Kanalkalimantan.com.

Jalan alternatif ini disiasati pemerintah daerah agar armada sampah TPA Regional Banjarbakula tidak lagi lalu lalang di kawasan perkampungan warga. Hal ini karena saat beroperasinya TPA Regional Banjarbakula pada awal April lalu, mendapat protes dari warga sekitar. Kurang lebih seratus armada sampah dalam satu harinya lalu lalang di kawasan perkampungan itu diklaim mengancam keselamatan warga serta bau sampah yang menyengat. Alhasil, TPA Reginoal Banjarbakula ditutup dan berhenti beroperasi hingga waktu yang belum ditentukan.

Meski pembangunan jalan alternatif kini sedang diupayakan, tentu pemerintah daerah juga harus bekerja keras agar TPA Regional Banjarbakula kembali beroperasi. Karena untuk pembangunan jalan alternatif memerlukan waktu yang cukup panjang bahkan diperkirakan hingga akhir tahun 2019. (rico)