Hari Anak Nasional 2023 Diisi Pengukuhan Forum Anak Daerah HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Bertema “Anak Terlindungi Indonesia Maju” Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) menggelar acara peringatan Hari Anak Nasional tahun 2023 di aula Dr KH Idham Chalid, Kamis (3/8/2023).

Acara diisi dengan pengukuhan Forum Anak Daerah HSU periode 2023-2025 dimeriahkan dengan menghadirkan penampilan anak-anak dari berbagai sekolah, di antaranya pertunjukan tari, pantonim dan puisi.

Sekretaris Daerah (Sekda) HSU Adi Lesmana menuturkan, momentum Hari Anak Nasional dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap perlindungan anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal.

Dengan mendorong keluarga Indonesia menjadi lembaga pertama dalam memberikan perlindungan kepada anak, sehingga menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta Tanah Air.

Baca juga: Anak Pelaku Penusukan SMAN 7 Wajib Didampingi, Bapas Banjarmasin Jelaskan Kerja Tim PK

Sekda HSU Adi Lesmana saat mengukuhkan Forum Anak Daerah HSU periode 2023-2025 sekaligus peringatan HAN tahun 2023. Foto: diskominfohsu

“Melalui peringatan Hari Anak Indonesia ini diharapkan pemerintah dengan seluruh lapisan masyarakat dapat bersama-sama berpartisipasi secara aktif untuk meningkatkan kepedulian dalam menghormati, menghargai, dan menjamin hak-hak anak tanpa diskriminasi, dan memastikan segala hal yang terbaik untuk anak dalam pertumbuhan dan pekembangannya,” imbuhnya.

Baca juga: Kasus Siswa Tikam Siswa SMAN 7 Banjarmasin, Korban Bullying Memiliki Pikiran Balas Dendam

Dikatakannya, perkembangan zaman dan teknologi modern seperti sekarang ini, tantangan global yang dihadapi oleh anak-anak semakin kompleks.

Ditambah pengaruh dari tindakan menyimpang yang bersifat negatif dan destruktif, seperti penyalahgunaan narkoba, obat-obatan terlarang dan pergaulan bebas.

“Untuk itu, kita perlu menghadapinya dengan segala kesiapan seluruh generasi muda dan anak-anak di kabupaten hulu sungai utara, dengan menanamkan dan membekali mereka dengan nilai-nilai agama dan ilmu pengetahuan yang cukup, kita harus cerdas dan bijaksana serta mampu memfilter barbagai pengaruh globalisasi yang negatif yang bisa merusak generasi muda,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : bie