Connect with us

HEADLINE

Garap Film Dokumenter, Kanal Picture ‘Bidani’ Sisi Baru Karya Jurnalistik

Diterbitkan

pada

Para crew Kanal Picture sedang mengambil gambar untuk film ““Tuntutlah Ilmu sampai Habis Kuota” Foto : dok kanal

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU– Inovasi menjadi napas Kanalkalimantan.com dalam menjawab kebutuhan informasi publik. Menjadi sebuah komitmen bagi perusahaan untuk memberikan berita yang lebih kaya dimensi dan mengungkap sisi berbeda dari peristiwa. Dan kini, sebagai wujud nyata dari upaya tersebut, Kanalkalimantan.com menghadirkan Kanal Picture yang khusus membidani penggarapan film dokumenter.

Tim Kanal Picture yang di bawah komando Kepala Divisi Kreatif Andy Arfian ini, ke depan akan menyajikan karya jurnalistik berupa film-film dokumenter. Melalui karya dokumenter, harapannya akan lebih banyak sisi-sisi dari kemanusiaan dan problem sosial di Kalimantan, bisa didekati lebih intens.

“Saya kira ini menjadi salah satu wujud pendekatan jurnalistik yang lebih utuh saat ini. Karena sebagai media, kami memiliki komitmen untuk membuat film sebagai bagian dari tantangan jurnalisme saat ini,” katanya.

Andy, yang memiliki pengalaman panjang di dunia broadcasting dan penelitian lapangan ini mengatakan, menjadi sebuah tantangan untuk melakukan pendekatan jurnalistik melalui film dokumenter. Sebab ini menggabungkan dan meramu berbagai disiplin, demi menyajikan informasi yang lebih bergizi.

“Ini sudah menjadi tuntutan dan semangat ke depan. Karena persaingan jurnalistik akan ditentukan dari konten dan pedekatan kepada pembaca dan penikmat Kanalkalimantan.com,” ungkapnya.

Dia mengatakan, saat ini Kanal Picture Present sudah merampungkan sejumlah syuting film dokumenter yang salah satunya akan segera dirilis berjudul “Tuntutlah Ilmu sampai Habis Kuota”.

“Ya, dalam waktu dekat ini akan kita launching filmnya. Ini merupakan film perdana kami yang menggarap persoalan dunia pendidikan,” katanya.

Sementara itu, Pimpinan Umum Kanalkalimantan.com Abi Zarrin Al Ghifari mengatakan, menjadi komitmen bagi perusahaan menyajikan informasi beragam pendekatan. Tidak hanya melalui news online, video, bahkan kini menggarap film dokumenter.

“Tapi semua tetap berpijak berdasarkan data, fakta, serta verifikasi atas informasi, sebagai semangat jurnalisme!” tegasnya.

Komitmen ini menjawab maraknya hoax, sebagai imbas kebebasan publik bercerita di era sosial media yang tanpa disertai tanggungjawab.

“Kami menganggap, salah satu yang menyuburkan hal tersebut karena kegagalan membangun wacana alternatif dari pola informasi yang bersifat monolitik. Di sisi lain, faktor internal terkait pilihan sejumlah media untuk sekadar mengejar viral, informasi dangkal demi kejar tayang, menjadikan keprihatinan kami untuk menyajikan informasi yang memberikan martabat bagi pembaca,” tambah jurnalis yang juga penggemar motor trail ini.

Kanalkalimantan.com adalah media independen, yang berdiri di atas semua golongan dan tak berada dalam pengaruh kepentingan politik atau pemodal. “Kami anak-anak muda dengan idealisme yang selalu berada dalam garis tegas yang menjembatani dialog bagi kepentingan publik. Sebagaimana moto kami, untuk hadir sebagai ‘Khatulistiwa Banua’.” Katanya. (Kanalkalimantan.com/cel)

Reporter : Cel
Editor : Cell



iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->