Dengar Tangis dari Semak Belukar, Temuan Bayi Laki-laki di Buntok Ada yang Siap Adopsi

KANALKALIMANTAN.COM, BUNTOK – Warga Kota Buntok, Kecamatan Dusun Selatan (Dusel), Kabupaten Barito Selatan (Barsel), digegerkan penemuan seorang bayi laki-laki di semak belukar di Jalan Barito Raya, RT 45, Minggu (13/6/2021) pagi, mendapat perhatian Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (DSPMD) Kabupaten Barsel.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (DSPMD) Kabupaten Barsel Selviwiyatmi mengatakan, telah mendapatkan informasi terkait penemuan bayi laki-laki yang dibuang.

Bahkan dia mengungkapkan, setelah video penemuan bayi tersebut menyebar di media sosial, malah banyak yang menanyakan kepadanya. Terutama, terkait cara adopsi anak.

“Bayi yang ditemukan tersebut, kondisinya baik dan sehat, meskipun saat ditemukan, bayinya hanya diselimuti kain di badannya. Tubuh bayi memang tampak gemuk. Saat ini kondisinya baik dan masih mendapatkan perawatan di rumah sakit,” ujarnya.

Bayi laki-laki yang ditemukan di semak belukar saat ini mendapat perawatan di RSUD Jaraga Sasameh Buntok. Foto: ist

Mengenai penanganan yang akan dilakukan terhadap bayi laki-laki itu, Selvi mengatakan, DSPMD Kabupaten Barsel masih menunggu hasil penyelidikan atau penanganan kasusnya oleh pihak kepolisian untuk mencari orangtua sang bayi.

Masih menurut Selvi, sudah banyak warga yang menyatakan ingin mendaftar sebagai pengadopsi bayi malang tersebut.

“Ada lima orang yang menyatakan ingin mengadopsi bayi. Tapi kami masih menunggu penyelidikan polisi, dan untuk mengadopsinya tentu ada prosedurnya, saat ini penanganan masih ditangani kepolisian,” ujarnya.

Baca juga: Menag Gus Yaqut: Arab Saudi Hanya Izinkan Warganya dan Eskpatriat yang Naik Haji

Sementara itu, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Kanalkalimantan.com di lapangan, bayi malang tersebut ditemukan warga dalam keadaan menyedihkan. Ditemukan di tengah semak belukar kedinginan dan hanya berselimutkan selembar kain coklat tanpa menggunakan baju apapun.

Adalah Krisdayanti (15) dan ibunya Desi Gantiani (37) yang pertama kali menemukan bayi laki-laki yang tergeletak di semak belukar.
Krisdayanti menceritakan kronologis bayi itu ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB, ia bersama ibunya hendak berangkat menuju gereja. Mereka melintasi Jalan Barito Raya dengan berjalan kaki, karena jarak menuju gereja tidak jauh dari rumah.
Saat hendak melintas di dekat Jembatan Sungai Raut, sang ibu tiba-tiba mendengar ada suara tangis di semak belukar sekitar jembatan.

“Saya bersama ibu tadi berjalan kaki dari rumah menuju ke Gereja Maranatha. Saat itulah kami mendengar suara, ternyata ada bayi di semak-semak,” kata Krisdayanti.
Penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut dibenarkan Kapolres Barsel AKBP Agung Tri Widiantoro SIK melalui Kasatreskrim Polres Barsel Iptu Agung Gunawan Putra.

“Bayinya berjenis kelamin laki-laki ditemukan oleh warga yang kebetulan melintas hendak ke gereja sekitar pukul 07.30 WIB,” terang Iptu Agung Gunawan Putra kepada Kanalkalimantan.com, melalui pesan singkat WhatsApp, Minggu (13/6/2021) siang.

Masih kata Agung, saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan siapa pelaku dan apa motifnya melakukan hal tersebut. “Saat ini kita masih dalami dan semoga ada titik terang,” ujarnya.

Baca juga: Puting Beliung Martapura Barat: Terjang 33 Rumah, 17 Rusak Berat, Korban Berlindung Sementara di Mushala

Saat ini bayi yang memiliki berat badan sekitar 3,35 Kg panjang bayi 51 cm tersebut, sudah dalam penanganan pihak RSUD Jaraga Sasameh Buntok.

“Kondisi bayi berjenis kelamin laki-laki ini sehat, dan stabil, sedangkan umur bayi diperkirakan di bawah satu hari dengan keadaan plasenta masih utuh dan segar,” ujar Noorhalidah, Humas RSUD Jaraga Sasameh Buntok. (kanalkalimantan.com/digdo)

Reporter : digdo
Editor : kk