Bupati Khalilurrahman Lantik 7 Pejabat Eselon II

MARTAPURA, Bupati Banjar KH Khalilurrahman akhirnya melantik tujuh pejabat pimpinan tingkat pratama di Kabupaten Banjar, Jumat (4/1) sore. Sejumlah nama yang menduduki kepala dinas maupun badan di tujuh instansi tersebut sesuai prediksi yang selama ini beradar di masyarakat. Pelantikan tersebut sebelumnya didahului seleksi terbuka yang cukup lama.

Sejulah nama yang mengisi posisi baru kepala dinas yakni Kepala Dinas Pendidikan dijabat oleh Maidi Armansyah ST,  Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan dijabat oleh I Gusti Made Suryawati S. Sos, MM, Kepala Dinas Perikanan dijabat Mohammad Riza Dauly ST, MT, dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak diisi oleh Dra H Siti Hamidah Msi.

Sedangkan untuk Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dijabat oleh Aslam S. Sos, M.AP, Kepala Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan diisi Dr Galuh Tantri Narindra ST, MT, serta Asisten Administrasi Umum pada Sekretariat Darah dijabat oleh Hj Siti Mahmudah SH, MH.

Bupati Kahalilurrahman mengatakan, jabatan pimpinan tinggi pratama sudah diatur dalam peraturan Presiden No 11 Tahun 20117 tentang manajemen PNS, peraturan Kepala BKN No 7 tahun 2017 tentang tatacara pelantikan dan sumpah jabatan administrator, jabatan pengawas dan pimpinan tinggi.

“Saya meminta pelantikan ini hendaknya dapat dimaknai untuk kepentingan sudut pandang organisiasi agar lebih memperlancar tugas pemerintahan dan pelayanan publik. Karena itu setiap pejabat yang dilantik harus memiliki kemauan yang kuat dan wawasan yang luas untuk siap membantu pimpinan dalam melaksanakan setiap kebijakan,” harapnya.

Disamping itu, Bupati Khalilurrahman juga meminta kepada pejabat yang baru dilantik jangan berbangga diri supaya tidak terjebak pada uforia kegembiraan karena mendapatkan jabatan yang lebih tinggi. Sebab setiap jabatan adalah ujian.

“Hendaknya yang terpilih agar segera menyusun program kerja agar ada pembaharuan dengan menciptakan inofasi sebagai proses kemajuan pada instansi yang saudara pimpin. Tolong jabatan ini dijaga dengan baik dan amanah untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Banjar,” tegasnya.

Sementara itu, Maidi Armansyah ST selaku Kepala Dinas Pendidikan mengatakan, sebagai langkah awal akan melakukan konsulitasi secara internal. Kemudian menjalankan program-program yang sudah digariskan pada RPJMD dan apa yang sudah menjadi komitmen Bupati Banjar.

“Insyaallah kita akan menekankan pendidikan yang berkarakter sehingga sebuah pendidikan bisa bersinergi dengan peningkatan akhlak yang baik susuai dengan visi misi pemerintah Kabupaten Banjar,” janjinya.

Maidi juga mengaku akan melihat lagi apa-apa saja kekurangan yang harus segera ditingkatkan, mengingat masih banyak target-target yang masih belum dicapai. Sehinga diharapkan dapat mengalami peningkatan.

Pun demikian Mohammad Riza Dauly, sebagai Kepala Dinas Perikanan berjanji akan fokus terhadap perikanan tangkap dan budidaya. Ini sebagaimana ditargetkan oleh pemerintah daerah bahwa perikanan harus memenuhi kontribusi yang tinggi terhadap pembentukan produk domestik bruto (PDB) sehingga perlu untuk mendorong seluruh pihak untuk bersama-sama untuk menggerakkan sector perikanan di Kabupaten Banjar.

“Sebagai langkah awal yang jelas kita akan memetakan permasalahan yang ada, kemudian target-target ini harus kita selesaikan paling tidak di 2021 sesuai dengan target RPJMD,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Galuh Tantri Narindra mengatakan, dari fungsinya dahulu harus benar-benar mengetahui seperti menentukan arah pembangunan di Kabupaten Banjar. “Insyaallah saya akan mengevaluasi apa saja yang menjadi program-program entitas ini. Termasuk menginfentarisir apa saja yang menjadi janji-janji kepala daerah, sehingga di sisa jabatan kepala daerah semua janji dalam perencanaan pembangunan harus terpenuhi,” jelasnya.

Tantri juga menginginkan Kabupaten Banjar memiliki brandingnya sendiri. Harapannya kelak akan menjadi sebuah kabupaten yang entrepreneur sehingga bisa berdaya dan dapat meningkatkan perekonomian di Kabupaten Banjar itu sendiri.

“Saya mengharapkan Kabupaten Banjar menjadi sebuah Kabupaten yang entrepreneur sehingga bisa berdaya dan dapat meningkatkan perekonomianya,” pungkasnya. (rendy)