Connect with us

HEADLINE

BREAKING NEWS. PPP-PDIP Munculkan ‘Duet Baru’ Aditya-Wartono di Pilkada Banjarbaru

Diterbitkan

pada

Aditya akan berpasangan dengan Wartono di Pilkada Banjarbaru Foto: Kanal

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kabar retaknya pasangan Aditya Mufti Ariffin-Syahriani Sahran di Pilkada Banjarbaru terbukti bukan isapan jempol. Baru 10 hari diumumkan DPD Gerindra Kalsel, tepatnya Senin (17/8/2020) lalu, pasangan ini sudah bubar. Terbaru, Aditya kini memilih berpasangan dengan Ketua DPC PDIP Banjarbaru Wartono!

Informasi yang dihimpun Kanalkalimantan.com, duet Aditya-Wartono ini bahkan sudah mendapat restu DPP PPP dan DPP PDIP. Hal ini dibuktikan dengan adanya SK rekomendasi PPP yang saat ini sudah ada di tangan Aditya Mufti Ariffin.

Informasi tersebut juga dibenarkan adanya oleh politisi senior PPP, Syaifullah Tamliha saat dihubungi Kanalkalimantan.com. “Ya, memang demikian adanya. SK DPP bahkan sudah turun. Tanyakan saja kepada yang bersangkutan (Aditya, Red),” katanya.

Terkait langkah DPD Gerindra Kalsel yang sebelumnya menduetkan Aditya dengan Ketua DPC Gerindra Banjarbaru Syahriani, anggota Komisi I DPR RI ini mengatakan, DPP hanya merekomendasikan Aditya maju bersama PDIP.

Hingga berita ini diturunkan, Aditya masih belum berkomentar. Sementara Wartono sebelumnya mengatakan, masih menunggu keputusan resmi partai.

Jika koalisi PPP-PDIP terjadi, maka kuota minimal 6 kursi sebagai batas pengajuan calon sudah terpenuhi. PPP memiliki 4 kursi dan PDIP 3 kursi, sehingga jika ditotal akan ada 7 kursi.

Sebelumnya, pencalonan duet Aditya Mufti Ariffin – Syahriani Syahran di Pilkada 2020 Kota Banjarbaru, diterpa isu kurang sedap. Kabarnya hubungan Ketua DPW PPP Kalsel dan Ketua DPC Partai Gerindra Banjarbaru itu renggang hingga memunculkan keretakan di koalisi partai pengusung.

Memang, sejak mencuatnya pasangan ini usai mendapat restu dari Partai Gerindra, Aditya dan Syahriani tak pernah sekali pun terlihat bersama.

Bahkan, saat momentum penting kala Gerindra mengumumkan pasangan ini untuk melenggang ke panggung Pilkada Banjarbaru, Aditya tak hadir dengan dalih saat itu tengah berada di Jakarta.

Tak hanya itu saja, Aditya sendiri sampai saat ini belum secara blak-blakan menyatakan keinginannya maju bersama Syahriani. Pernyataan sepihak hanya mencuat dari Syahriani yang menyatakan siap menjadi calon Wakil Wali Kota Banjarbaru, mendampingi Aditya.

Tentu isu retaknya hubungan pasangan ini sangatlah krusial dan tidak menguntungkan bagi keduanya. Sebab, duet ini sendiri dikejar jadwal pendaftaran di KPU Banjarbaru pada 4-6 September mendatang.

Lantas, bagaimana sikap keduanya? Syahriani saat dihubungi Kamis (27/8/2020) sore, membantah bahwa hubungannya dengan Aditya retak. Ia menyatakan bahwa komunikasinya dengan Aditya masih berjalan seperti biasa, meskipun koleganya tersebut masih berada di Jakarta.

“Kabar itu tidak benar. Hubungan kami baik-baik saja. Tidak ada yang renggang antara saya dan pak Aditya. Kami tetap menjalin komunikasi,” akunya.

Dijelaskan Syahriani bahwa pencalonannya bersama Aditya kini telah berstatus “harga mati”.

Hal itu dibuktikan dengan sikap DPP Gerindra yang menerbitkan Surat Keputusan (SK) dukungan terhadap mereka. “Jadi saya tetap optimis bisa maju di Pilkada Banjarbaru tahun ini. Dengan dukungan Gerindra yang memiliki 6 kursi di DPRD Banjarbaru, syarat pencalonan sudah terpenuhi,” tegasnya.(Kanalkalimantan.com/rico)

 

Reporter: Rico
Editor: Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->