Connect with us

HEADLINE

BPBD Kalsel Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Akibat Banjir di Cempaka

Diterbitkan

pada

BPBD Kalsel menyatakan tak ada korban jiwa pada banjir di Cempaka Foto : ist

BANJARBARU, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel Wahyudin masih belum bisa mengestimasi nilai kerugian akibat banjir yang terjadi pada dua kelurahan dan dua kecamatan di Banjarbaru, Minggu (5/1) pagi tadi.

“Untuk kerugian belum tahu, karena saat ini masih dalam tahap perhitungan,” ucap Wahyudin kepada wartawan.

Namun ia memastikan bahwa tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut. Banjir melanda beberapa lokasi seperti Kecamatan Cempaka, Kecamatan Liang Anggang, Kelurahan Sungai Tiung, dan Kelurahan Kemuning. Banjir akibat hujan yang terus menerus sejak tadi malam hingga pagi dengan volume tinggi. Selain itu, sungai di kawasan tersebut tak mampu menampung debit air karena pendangkalan. Ada 20 RT yang terpapar banjir di Kelurahan Cempaka dan Kelurahan Sungai Tiung.

“Kalau untuk Kemuning dan Liang Anggang, kami masih belum dapat data. Karena disana sudah mulai surut,” ucap Wahyudin.

Hingga Minggu siang, ada sekitar 150 relawan gabungan dari BPBD Kalsel, TNI, Polri, Basarnas, Tagana, Damkar, PMI, terus melakukan evakuasi terhadap warga yang rentan ke tempat yang lebih aman dengan menggunakan perahu karet.

“Ada 11 perahu karet yang diturunkan. Saat ini sudah ada 60 orang yang dievakuasi, seperti orang tua, anak-anak, dan yang sakit. Sementara dievakuasi ke tempat aman, seperti ke masjid,” tukasnya.

Ia mengatakan ketinggian air yang meredam kawasan Cempaka, sejak pagi sekitar lebih dari 100 centimer.

Hal ini disebabkan tingginya curah hujan yang melanda kawasan Banjarbaru dan sekitarnya. “Awalnya hujan terjadi sejak pukul 05.00 pagi, genangan air tidak terlalu tinggi. Kemudian, hujan berlanjut sekitar pukul 07.00 pagi, hingga menyebabkan banjir. Bahkan, arus air pun cukup deras,” terangnya.

Wahyuddin menyebut banjir yang melanda kawasan Cempaka dan sekitarnya tergolong aman dan tidak terlalu membahayakan. “Namun, kami mengingatkan warga untuk selalu waspada. Saat ini, hanya lantai rumah warga yang terendam banjir,” katanya.

Sementara Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani pun langsung turun ke lokasi banjir. Ia pun berdialog dengan warga, sembari memantau proses evakuasi dan upaya penanganan korban terdampak banjir.

“Saya telah perintahkan BPBD Kota Banjarbaru dan dinas terkait untuk bahu membahu bersama BPBD Provinsi Kaslel dan para relawan membantu warga yang rumahnya terendam banjir,” kata Nadjmi.

Ia pun mengingatkan agar warga yang rumahnya kebanjiran untuk berhati-hati, terutama aliran listrik jangan sampai menyengat warga dan mengakibatnya korban.

“Mari kita saling membantu warga yang menjadi korban terdampak banjir. Insya Allah, air akan segera turun. Untuk penanganan pasca banjir tetap dilakukan dengan baik. Semoga semua bisa selamat dan beraktivitas kembali seperti semula,” katanya. (cel/net)

Reporter : Cel/net
Editor : Chell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->