HEADLINE
Bendahara Dinkes Banjarbaru Terbukti Pakai Uang Rp2,6 Miliar, IS Sudah Masuk Kantor
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemecahan kasus dugaan penggelapan dana Rp2,6 miliar oleh Bendahara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru menemui titik terang.
Hasil penyelidikan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dari Inspektorat Kota Banjarbaru menememukan ASN berinsial IS membawa uang operasional Dinkes Banjarbaru.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru Sirajoni mengatakan, APIP mendapati bendahara tersebut yang beritikad baik mengembalikan seluruh uang.
Baca juga: Pansus DPRD Kotabaru Sampaikan Hasil Pembahasan 4 Raperda
“Bendahara Dinkes sudah ada orangnya, sudah balik gitu kan. Jadi prosesnya tinggal menunggu hasil investigasi dari Inspektorat,” ujar Sekda Kota Banjarbaru Sirajoni, Selasa (16/12/2025).
Sekda Sirajoni menjelaskan proses pemecahan kasus ini masih terus dilakukan dengan investigasi yang nantinya akan memperoleh hasil rekomendasi.
“Nanti akan ada bentuk rekomendasi, salahnya siapa dan lainnya. Itu yang mungkin masih berproses lagi dari inspektorat,” ujarnya.
Sirajoni menyatakan, Bendahara Dinkes yang dilaporkan sudah tak masuk ke kantor sejak 3 November 2025, kini sudah kembali bekerja di kantor.
Baca juga: Pejuang Lingkungan Meratus Kai Musa Wafat, Dimakamkan di Datar Ajab
Namun, katanya investigasi tetap harus harus dengan kehati-hatian karena menyangkut beberapa hal.
“Ya sudah masuk kantor, dia memiliki itikad baik dan dari pihak keluarganya, Alhamdulillah,” tuntas Sirajoni.
Hal senada disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Inspektur Banjarbaru, Rahmat Taufik bahwa proses penyelidikan terhadap kasus Bendahara Dinkes Banjarbaru ini sudah selesai.

Plt Inspektur Banjarbaru, Rahmat Taufik Sekda Kota Banjarbaru Sirajoni. Foto: wanda
Baca juga: Cek Kenaikan UMP 2026 Kalimantan di Semua Provinsi, Potensi Naik 10,5%!
“Insya Allah sudah selesai, namun kami terlebih dahulu akan menyampaikan hasil penyelidikan kami kepada Wali Kota,” ujar Plt Inspektur Banjarbaru, Rahmat Taufik.
Dalam waktu sehari dua hari katanya hasil pemecahan kasus ini akan disampaikan kepada Wali Kota Banjarbaru.
“Dalam 1-2 hari ini kita sampaikan kepada kota, sementara itu yang bertanggung jawab sudah bekerja,” tutupnya. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: bie
-
NASIONAL2 hari yang laluCek Kenaikan UMP 2026 Kalimantan di Semua Provinsi, Potensi Naik 10,5%!
-
Kanal3 hari yang laluUMR Kalimantan 2025 Jelang Pengumuman UMP 2026: Cek UMP dan UMK Lengkap Semua Provinsi
-
HEADLINE2 hari yang laluBulir Padi Tak Keluar Selama Dua Tahun di Tatah Makmur
-
HEADLINE3 hari yang laluSawah Menyempit Bikin Panen Sedikit, Petani Tatah Makmur Banjarmasin Menjerit
-
Kabupaten Balangan3 hari yang laluTinggi Muka Air Sungai Balangan Naik, Empat Desa Dilanda Banjir
-
HEADLINE3 hari yang lalu12 Sekolah di Banjarbaru Buka Penginapan Gratis Jemaah Sekumpul



