Banjarbaru Siapkan Posko Peduli Isoman, Tiru Posko Penanganan Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah pimpin rapat pembentukan Posko Peduli Isolasi Mandiri (Isoman). Rapat digelar untuk penanganan pandemi Covid-19 di Aula Gawi Sabarataan, Senin (26/7/2021) pagi.

Rapat diikuti Kepala BPKAD, Kapala Dinkes, Kepala Diskominfo, kepala Dinsos, kepala pelaksana BPBD, camat dan lurah.

Sekda Banjarbaru menginginkan ada gerakkan peduli Isoman, cara kerjanya persis dengan Posko banjir awal tahun lalu, yakni adanya Posko induk peduli Isoman dan Posko tingkat kelurahan.

Sehingga warga Kota Banjarbaru yang terisolasi dapat lebih diperhatikan.

Baca juga: PPKM Level 4 Berlaku di Banjarbaru-Banjarmasin, 11 Daerah Masuk ‘Daftar Hitam’ PPKM Level 3

“Kita bisa selesaikan dan tangani dengan saling berkejasama, seperti diadakannya posko-posko seperti saat banjir lalu,” terang Sekda.

Kemudian ia menambahkan agar seluruh lapisan warga mulai dari yang terbawah, dapat bekerjasama dan melaporkan, serta mendata warga yang terpapar Covid-19 yang sedang diisolasi.

“Nanti setiap RT agar dapat mendata warganya yang sedang isolasi mandiri, akan tetapi dilihat terlebih dahulu apakah rumahnya layak apa tidak. Apabila tidak nantinya supaya dapat dibantu dan diarahkan ke rumah dinas yang sudah disiapkan, kita bergotong royong untuk dapat memback up, hal ini dikarenakan dapat membantu rumah sakit,” kata Said Abdullah.

Kepala Dinas Kesehatan Rizana Mirza, mengimbau orang yang melakukan isolasi mandiri untuk orang yang tidak bergejala atau bergejala ringan.

“Isolasi mandiri bukan hanya mutlak menyentuh sektor kesehatan saja sentuh juga isi perutnya jangan sampai ia keluar untuk mencari makan,” jelas Kadinkes Kota Banjarbaru.

Ia kembali mengimbau kepada masyarakat Kota Banjarbaru agar dapat mendukung tetangga yang terpapar untuk saling membantu dengan menyediakan makanan dan kebutuhan kehidupan sehari-hari. (kanalkalimantan.com/dewi)

Reporter : dewi
Editor : bie