Connect with us

ACT KALSEL

ACT Kalsel Ajak Warga Kalsel Bantu Korban Bencana Tsunami Selat Sunda

Diterbitkan

pada

Foto: ACT

BANJARMASIN – Bencana alam tsunami yang melanda Selat Sunda, Sabtu (22/12) kemarin menjadi perhatian Aksi Cepat Tanggap (ACT). Akhir pekan yang harusnya membawa keceriaan kini menyisakan duka. Pasca kejadian, tim emergency response ACT telah melakukan proses evakuasi korban. Puluhan relawan juga telah diturunkan.

Bahkan, ACT juga mulai mengaktivasi sejumlah posko dan dapur umum, Senin (24/12).Vice President ACT Ibnu Khajar menerangkan, posko kemanusiaan didirikan di empat titik yang terkena dampak bencana cukup parah. Keempat posko tersebut di antaranya Posko Induk dan Dapur Umum di Kecamatan Labuan, Posko Wilayah Sumur, Posko Wilayah Panimbang dan Tanjung Lesung, dan Posko Wilayah Anyer.

“Aktivasi keempat posko ini untuk mempercepat penanganan tanggap darurat. Aktivasi ini juga dibarengi dengan pendirian dapur umum di posko induk serta pemberian layanan medis untuk korban bencana. Semua simultan dengan proses evakuasi yang masih berlangsung hingga kini,” kata Ibnu, Senin (24/12).

Lebih dari 50 relawan yang tergabung dalam Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) telah terjun di lokasi-lokasi terdampak bencana, bersama dengan Tim Emergency Response ACT. Ibnu memperkirakan jumlah relawan yang terlibat akan terus bertambah hingga 500 relawan, mengingat masih banyak warga terdampak yang membutuhkan pertolongan.

“Dengan empat posko yang diaktivasi, itu setidaknya membutuhkan 250-500 relawan untuk memastikan pendistribusian logistik dari setiap posko ke titik-titik pengungsi berjalan lancar. Tidak terkecuali penyediaan makanan siap santap di dapur umum. Dapur umum ini menjadi bagian yang penting karena masih banyak warga yang mengungsi di rumah-rumah penduduk di wilayah pegunungan, seperti yang saya kunjungi di Desa Sukarame, 7 km sebelum Puskesmas Carita,” imbuh Ibnu.

Sementara itu, siaga darurat juga dilakukan ACT Cabang Kalsel dengan membuka posko kemanusiaan untuk korban tsunami Selat Sunda. “Kami tetap buka meskipun ini suasana libur. Kami ingin mengajak warga Kalsel untuk terus peduli kepada sesama yang sedang tertimpa bencan, apalagi saudara sebangsa,” ujar Kepala Cabang ACT Kalsel Arie Setiawan.

Arie menghimbau kepada masyarakat Kalsel yang ingin membantu korban bencana bisa berdonasi melalui ACT Kalsel. “Tak ada libur untuk urusan kemanusiaan karena dengan membantu mereka yang membutuhkan merupakan kebahagiaan tersendiri. Ayo bersama kami bahagiakan saudara kita,” imbuhnya.

“Bantuan bisa berupa uang ataupun barang. Hanya saja kami tidak menerima bantuan berupa pakaian karena prioritas di fase emergency adalah makanan dan obat-obatan,” terang Arie.

Untuk pengiriman relawan sendiri Arie mengaku siap jika memang diminta tim pusat. “Relawan kita sudah siap siaga. Kapanpun dibutuhkan pasti segera diberangkatkan,” pungkasnya.

Hingga Senin (24/12) pukul 07.00 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 281 orang meninggal dunia, 1.016 orang luka-luka, 57 orang hilang dan 11.687 orang mengungsi. Kerusakan fisik meliputi 611 unit rumah rusak, 69 unit hotel-vila rusak, 60 warung-toko rusak, dan 420 perahu-kapal rusak.

Mari ringankan beban korban terdampak bencana dengan mengirimkan doa dan donasi terbaik untuk mereka. Bantuan kemanusiaan bisa diserahkan ke kantor ACT Kalsel di Jl A Yani km 5,5 Banjarmasin Timur, Telpon 05116777201 atau 081395499028. Donasi berupa uang bisa melalui transfer ke rekening atas nama Aksi Cepat Tanggap BNI Syariah 8800000490 atau Bank Kalsel 0010012001980. Atau melalu Kanalkalimantan.com BNI Syariah 8660 2910 1806 0001.(retno/act)

Reporter:retno/act
Editor:Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->