HEADLINE
PDP Kabur dari RS Idaman Masih Dikejar, Pencarian Dibantu Drone
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Masih belum ditemukan, kaburnya seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Idaman Banjarbaru, menjadi perhatian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarbaru.
Tidak tanggung-tanggung, Tim Gugus Tugas bahkan sampai melakukan pencarian lewat udara. Kanalkalimantan.com secara khusus menerima rekaman video pencarian menggunakan alat drone yang dikirimkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie.
Dikatakan Zaini, drone ini merupakan sarana bantuan yang diberikan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel. Namun begitu, diakuinya bahwa pencarian oleh tim gabungan masih belum membuahkan hasil.
“Sampai pada hari ini, PDP yang kabur itu masih belum ditemukan. Tapi kita sangat terbantu dengan alat drone ini karena memudahkan petugas untuk memonitor di area-area kawasan hutan yang sulit ditelusuri,” katanya, Rabu (27/5/2020) pagi.
Sekilas dari rekaman video, pencarian menggunakan alat drone difokuskan ke kawasan hutan maupun semak-semak. Meski begitu, area ini sendiri masih berada di sekitar wilayah Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, tidak jauh dari tempat tinggal dari pasien yang kabur tersebut.
Baca juga: Satu PDP Kabur dari RS Idaman Banjarbaru Lewat Tangga Darurat
Kepala BPBD Banjarbaru mengungkapkan, apabila pasien tersebut masih belum ditemukan, maka pencarian selanjutnya akan turut melibatkan pihak Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
“Memang pencarian terhadap pasien ini sudah selayaknya seperti kasus orang hilang. Hari ini masih kita koordinasikan dengan pihak Basarnas,” pungkas Zaini.
Baca Juga: PDP Covid-19 RS Idaman Banjarbaru Kabur Dibantu Anaknya, Sempat Ancam Petugas Pakai Batu!
Seperti yang sudah diberitakan, pasien yang merupakan warga Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, itu kabur dari ruang isolasi Rumah Sakit Idaman, pada 23 Mei 2020. Kala itu, pasien dengan sengaja melepaskan jarum infus di tangan dan kabur melalui tangga darurat.
Pengejaran pasien terbilang tak mudah mengingat, sang anak pasien juga membantu aksi melarikan diri ini hingga ke tempat tinggal mereka. Alih-alih niat untuk kembali, petugas kepolisian yang mendatangi rumah pasien tersebut, justru diancam akan dilempar batu. Petugas yang saat itu menjaga jarak, kembali dibuat tercengang, lantaran aksi nekat pasien yang kabur lagi ke semak-semak kawasan hutan. (kanalkalimantan.com/rico)
Editor : bie
-
Bisnis2 hari yang lalu
Syamsudin Noor Jadi Bandara Domestik, Begini Respon Wali Kota Banjarbaru
-
Kalimantan Tengah3 hari yang lalu
Serang Markas Polisi di Kobar Kalteng, Empat Lelaki Diringkus
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Kontrol Overpopulasi Kucing Beranak Pinak di Banjarbaru, 150 Pejantan Dikebiri
-
Bisnis3 hari yang lalu
Status Internasional Dicabut, Bandara Syamsudin Noor Tetap Jadi Embarkasi Haji
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Dominasi Golkar di Rumah Banjar, Ini 55 Calon Terpilih Anggota DPRD Kalsel 2024-2029
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Warga Muhammadiyah Banjarbaru Berhalalbihalal di Masjid At Taqwa