Kanal
Ini Isi Keraton Kerajaan Agung Sejagat yang Klaim Pewaris Majapahit
KANALKALIMANTAN.COM, PURWOREJO – Polres Purworejo, Jawa Tengah bersama TNI dan pemkab setempat berencana melakukan klarifikasi munculnya Keraton Agung Sejagat di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, yang membuat geger publik.
“Kami mengetahui informasi tersebut, namun tindak lanjut belum bisa sampai langkah hukum dan kami akan bareng-bareng melakukan klarifikasi,†kata Wakapolres Purworejo Komisaris Andis Arfan Tofani, Senin (13/1/2020), seperti diberitakan Suara.com -jejaring Kanalkalimantan.com-.
Ia mengatakan, hal ini perlu dilakukan karena belum ada konfirmasi langsung dari pimpinan keraton tersebut dan selama ini informasinya masih simpang siur.
“Kami memang sudah komunikasi dengan camat dan kades setempat tentang hal tersebut dan mereka akan lapor bupati lebih dulu,†katanya.
Andis menyampaikan, sementara ini pihaknya memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar agar tidak resah.
Keberadaan keraton tersebut, ditandai dengan bangunan semacam pendopo yang belum selesai pembangunannya. Di sebelah utara pendopo, ada sebuah sendang (kolam) yang keberadaannya sangat disakralkan.
Pada lokasi tersebut, juga ada sebuah batu prasasti bertuliskan huruf Jawa, dimana pada bagian kiri prasasti ada tanda dua telapak kaki, dan di bagian kanan ada semacam simbol. Prasasti ini disebut dengan Prasasti I Bumi Mataram.
Kemunculan Keraton Agung Sejagat ini mulai dikenal publik, setelah mereka mengadakan acara Wilujengan dan Kirab Budaya, yang dilaksanakan dari Jum’at (10/1/2020) hingga Minggu (12/1/2020).
Keraton Agung Sejagat, dipimpin oleh seseorang yang dipanggil Sinuwun yang bernama asli Totok Santosa Hadiningrat dan istrinya yang dipanggil Kanjeng Ratu yang memiliki nama Dyah Gitarja.
Berdasarkan informasi, pengikut dari Keraton Agung Sejagat ini mencapai sekitar 450 orang. (suara.com)
-
Bisnis2 hari yang lalu
Syamsudin Noor Jadi Bandara Domestik, Begini Respon Wali Kota Banjarbaru
-
Kalimantan Tengah3 hari yang lalu
Serang Markas Polisi di Kobar Kalteng, Empat Lelaki Diringkus
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Kontrol Overpopulasi Kucing Beranak Pinak di Banjarbaru, 150 Pejantan Dikebiri
-
Bisnis2 hari yang lalu
Status Internasional Dicabut, Bandara Syamsudin Noor Tetap Jadi Embarkasi Haji
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Dominasi Golkar di Rumah Banjar, Ini 55 Calon Terpilih Anggota DPRD Kalsel 2024-2029
-
Kota Banjarbaru1 hari yang lalu
Warga Muhammadiyah Banjarbaru Berhalalbihalal di Masjid At Taqwa