Nadia Mulya Sapa Perpustakaan Palnam, Berbagi Pengalaman Menulis ke Pengunjung

BANJARMASIN, Kendati lebih dikenal sebagai presenter di salah satu acara di stasiun televisi swasta, Nadia Mulya juga menekuni dunia menulis. Hal ini disampaikan oleh Nadia dalam Meet and Greet di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalsel di Banjarmasin, Senin (4/11) pagi.

Dalam temu sapa di Aula Dispersip Kalsel ini, Nadia berbagi pengalamannya dalam hal menulis. Nadia termotivasi untuk menulis, karena dirinya kerap mewawancarai orang dan apa yang ia dapat akan ditulis. Lantas, Nadia memilih untuk menulis melalui media buku, karena buku itu mudah dibaca dan sifatnya kekal.

“Kalau menulis melalui blog belum tentu dibaca orang, karena orang kalau membaca di gadget hanya tulisan yang singkat-singkat saja. Kalau orang ingin membaca secara komprehensif ya melalui buku,” kata Nadia kepada Kanalkalimantan, usai sharing session di Aula Dispersip Kalsel, Senin (4/11) pagi.

Apalagi, dirinya lebih banyak menulis buku di bidang parenting atau pengasuhan interaksi antara orang tua dan anak. “Parenting adalah sesuatu yang aku nikmatin banget, semakin banyak ngobrol sama orang-orang semakin banyak mendapatkan hal tentang parenting. Dari kehamilan, proses melahirkan dan menyusui,” kata Nadia.

Berangkat dari hal tadi, Nadia lantas ingin berbagi pengalaman soal parenting melalui buku. “Ternyata banyak orang-orang yang suka bertanya soal parenting kepadaku, ya sudah itulah mengapa aku ingin menulis sesuatu yang sesuai dengan passion aku yaitu menulis buku tentang parenting,” tutur ibu dari empat anak ini.

Sementara itu, Kepala Dispersip Kalsel Hj. Nurliani mengatakan, Dispersip Kalsel kerap menggelar temu sapa dengan penulis-penulis ternama dan kali ini, pihaknya memilih Nadia Mulya sebagai tamu di Perpustakaan Palnam. Sehingga, menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung Perpustakaan Palnam. “Kita harapkan semua orang tertarik untuk bertemu dengan Nadia Mulya dan datang ke perpustakaan ini,” kata pejabat yang akrab disapa Bunda Nunung ini.

Di antara semua peserta yang hadir pada temu sapa kali ini, juga hadir pemerhati literasi HE Benyamine. Kepada Kanalkalimantan, Bang Ben -sapaan akrabnya- menyambut baik dengan adanya temu sapa dengan Nadia Mulya yang dihelat di Dispersip Kalsel.

“Saya berharap, kegiatan ini sebagai langkah mendorong upaya perpustakaan sebagai tempat terbuka untuk masyarakat beraktivitas secara luas. Kegiatan ini memberi inspirasi kepada yang lain bahwa kegiatan menulis itu bisa dilakukan oleh siapa saja,” kata Bang Ben.

Selain itu, dengan mendatangkan penulis kawakan nasional ke Kalsel, Bang Ben menjelaskan, secara tidak langsung juga merupakan langkah mengenalkan potensi Kalsel dalam hal literasi. “Di Kalsel juga memiliki potensi yang sejajar dengan daerah lainnya. Jadi, banyak hal yang di-sharing, jadi bukan hanya kita saja orang Banua, tetapi orang yang kita undang juga tahu bahwa di Kalsel mempunyai perpustakaan yang di daerah lain tidak sebagus di sini,” jelasnya.

Senada, salah satu peserta temu sapa lainnya yaitu Riswanda, juga menyambut baik dengan adanya temu sapa bersama Nadia Mulya ini. “Kita bisa mendapatkan wawasan dalam hal menulis,” kata Riswanda.

Riswanda berharap, dirinya mendapat motivasi untuk bisa menulis, walau hanya melalui sosial media. “Setidaknya mendapatkan semangat buat kedepannya untuk bisa punya keinginan untuk menulis,” tambah mahasiswa Fakultas Pertanian ULM ini.

Dispersip Kalsel Akan Datangkan Najwa Shihab

Selain itu, Bunda Nunung mengatakan, jika tidak ada aral melintang, pihaknya akan mendatangkan Duta Baca Indonesia yaitu Najwa Shihab ke Perpustakaan Palnam. “Insyaallah 5 Desember mendatang, kita datangkan Najwa Shihab,” katanya.

Menurut Bunda Nunung, kedatangan Najwa Shihab ke Bumi Lambung Mangkurat nantinya merupakan yang kedua kalinya, setelah sebelumnya pernah berkunjung ke Banua pada 31 Maret 2017 lalu. “Alhamdulillah mendapat support dari Perpustakaan Nasional RI,” tambah Bunda Nunung.

Tak hanya Najwa Shihab, pada 16 November mendatang, Dispersip Kalsel juga berencana akan mendatangkan pembicara ke Perpustakaan Palnam. Yakni penulis AS Laksana. “Beliau mantan wartawan,” tambah Bunda Nunung. (fikri)