Connect with us

Politik

Bicara soal KIS, Ma’ruf Minta Warga Tak Takut ‘Sadikin’ dan ‘Jamila’

Diterbitkan

pada

KH Ma’ruf Amin, cawapres pasangan Jokowi saat kampanye di Bogor Foto : detik

BOGOR, Cawapres Ma’ruf Amin memaparkan soal Kartu Indonesia Sehat (KIS), yang jadi program andalan Joko Widodo (Jokowi). Dia meminta warga tak perlu khawatir ‘sadikin’ (sakit sedikit langsung miskin) ataupun ‘jamila’ (jadi miskin lagi) karena biaya pengobatan mahal.

“Yang dibayarin bukan hanya orang miskin. Tapi juga kelompok ‘sadikin’, sakit sedikit langsung miskin. Tidak miskin dia, tapi kalau sakit paru-paru, sakit jantung, langsung miskin, kalau cuci darah langsung miskin,” kata Ma’ruf Amin saat berkampanye di Lapangan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/4).

“Atau ‘jamila’, jadi miskin lagi. Sekarang tidak perlu takut ‘sadikin’ atau ‘jamila’ karena pemerintah memberikan Kartu Indonesia Sehat,” lanjut Ma’ruf dilansir detik.com.

Dia juga menjanjikan warga miskin bisa kuliah gratis jika dirinya dan capres petahana Jokowi menang pada Pilpres 2019. Dia berjanji pemerintah akan mengeluarkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

“Dengan KIP, anak miskin bisa sekolah. Bahkan sekarang ditingkatkan lagi jadi KIP Kuliah. Anak Indonesia akan bisa kuliah tanpa harus bayar, setuju apa tidak?” ujar Ma’ruf.

Dia lalu bertanya apakah warga Bogor yang hadir merasakan manfaat KIP. Jika ada yang tidak merasakan manfaatnya, Ma’ruf menilai mereka tidur, karena tidak melihat kerja nyata calon presiden petahana.

“Di sini ada KIP apa tidak? Kalau yang bilang tidak ada, itu ngorok, tidur. Hudang, hudang, hudang (bangun),” ucapnya.

Dalam kampanye itu, Ma’ruf didampingi oleh istri Nyai Wury Estu Handayani, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, dan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Maruf Amin Kabupaten Bogor Ade Ruhandi alias Jaro Ade.(haf/haf)

Reporter : Haf haf
Editor : Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->