DISHUT PROV KALSEL
Polhut Kembali Berhasil Mengamankan Kayu Ilegal
BANJARBARU, Giat pengamanan hutan KPH Tabalong, Rabu (29/8) dipimpin Kasi Perlindungan Hutan bersama personil Polisi Kehutanan KPH Tabalong, Polhut Dinas Kehutanan provinsi dan TKPH berhasil mengamankan kayu yang diduga hasil dari tindak illegal logging.
Berdasarkan informasi yang diterima dari masyarakat, diketahui adanya aktivitas pengangkutan kayu lewat jalur sungai di wilayah Desa Teratau Kecamatan Jaro. Setelah dilakukan penelusuran ditemui adanya rakit kayu tanpa kepemilikan disungai teratau, tepatnya pada ordinat 1°53’06,4″S. 115°39’06,8″E dikawasan Hutan Produksi. Kayu temuan tersebut terdiri dari beberapa jenis, yaitu kelompok kayu meranti dan kelompok rimba campuran sebanyak 53 potong dengan berbagai ukuran.
Tim selanjutnya langsung mengamankan rakit-rakit kayu tersebut, barang bukti tersebut akan dibawa langsung hari ini ke TKP Dinas Kehutanan Proinsi Kalimantan Selatan yang berlokasi di Gang Petai Banjarbaru. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk upaya Dinas Kehutanan dalam menekan tindak pidana pelanggaran hutan di Kalimantan Selatan.
Kepala Dinas Kehutanan Kalsel Dr. Hanif Faisol Nurafiq, S.Hut. MP meminta patroli pengamanan hutan terus dilakukan. Hal ini untuk mengantisipasi terjadi kasus pencurian kayu atau pembakaran hutan. “Polhut mesti harus terus bergerak untuk melakukan patroli agar tidak terjadi kasus illegal logging,†harapnya. (rendy)
Editor: Chell
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Tok! KPU Banjarbaru Sahkan 30 Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Ini Daftar Lengkapnya
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Sah! Ini 30 Calon Terpilih Anggota DPRD HSU 2024-2029
-
Bisnis9 jam yang lalu
Syamsudin Noor Jadi Bandara Domestik, Begini Respon Wali Kota Banjarbaru
-
Kalimantan Tengah1 hari yang lalu
Serang Markas Polisi di Kobar Kalteng, Empat Lelaki Diringkus
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Resmi Ditetapkan, Ini 45 Calon Terpilih Anggota DPRD Banjarmasin 2024-2029
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Kontrol Overpopulasi Kucing Beranak Pinak di Banjarbaru, 150 Pejantan Dikebiri