Connect with us

Kota Banjarbaru

7.019 Bungkus Nasi Kebuli di Ajang Harjad Banjarbaru Pecahkan Rekor MURI

Diterbitkan

pada

Penyajian terbanyak nasi kebuli berhasil mendapatkan rekor MURI Foto: net

BANJARBARU, Harjad Banjarbaru ke-19 mendapat kado spesial dari Museum Rekor Republik Indonesia (MURI). Ajang pemecahan rekor MURI sajian nasi kebuli terbanyak di Indonesia yang digelar di halaman Balaikota, Banjarbaru, Minggu (22/4), berhasil mendapatkan pengakuan rekor nasional.

Ada sebanyak 7.019 sajian nasi kebuli yang dijajar di halaman kantor walikota bersamaan dengan car free day di Lapangan Murjani, pagi tadi. Pemecahan rekor ini dihadiri langsung oleh Senior Manager MURI Yusuf Ngardi, Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, Wakil Walikota Darmawan Jaya Setiawan, dan Ketua DPRD Banjarbaru AR Iwansyah.

Kegiatan ini tak ayal menjadi perhatian masyarakat yang ada di Murjani. Mereka bahkan sejak awal sebelum dilakukan penilaian oleh tim MURI, telah berkumpul untuk menunggu pembagain nasi yang akan dilakukan usai acara.

“Ya, ternyata banyak sekali nasinya. Semoga saja bisa terpecahkan rekor MURI dan kita sebagai masyarakat ikut kebagian juga,” kata Saifullah (31) warga Guntung Manggis, yang ikut melihat pemecahan rekor MURI sajian nasi kebuli terbanyak tersebut.

Dan benar saja, setelah dilakukan penghitungan dan dinyatakan memecahkan rekor nasional, warga pun bersorak bangga. Sementara Walikota Nadji Adhani mengatakan, rekor tersebut dipersembahkan kepada warga Kota Banjarbaru. “Ini juga sekliagus memperkenalkan kuliner daerah,” katanya.

Sebelumnya, ajang yang sama juga dilakukan tahun 2017. Tapi pada saat itu,bukan sajian nasi kebuli terbanyak, tapi terpanjang.

Walhasil, setelah pengumuman rekor diraih, ribuan nasi kebuli ini dalam waktu singkat langsung diperebutkan oleh masyarakat. Hanya dalam hitungan menit, 7.019 nasi kebuli tersebut habis tak bersisa.

Berbeda dengan nasi kebuli dari daerah lain, nasi kebuli Banjarbaru tampil dengan topping rabuk ikan haruan atau gabus. dan diberi irisan tipis telur dadar serta tambahan mageli. Beras yang digunakan pun merupakan beras Banjar yang kecil-kecil sehingga tidak menggumpal.(cel)

Reporter: Cel
Editor:Chell


Uploader Terpercaya Kanal Kalimantan

iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->