Connect with us

Kabupaten Banjar

399 Alat Ukur Kesehatan di Puskesmas Tak Akurat, DKUMPP Lakukan Ukur Ulang

Diterbitkan

pada

DKUMPP Banjar melakukan Gerakan Tera Ulang Antisipasi Stunting Maju, Mandiri dan Agamis di Puskesmas Mataraman, Selasa (28/3/2023). Foto: DKISP Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA –Sebanyak 399 unit alat ukur tinggi badan dan timbangan yang digunakan untuk penentuan status gizi dan standing di fasilitas kesehatan masyarakat di Kabupaten Banjar ternyata tidak akurat.

Hal itu diketahui oleh Unit Metrologi Legal Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Banjar melakukan Gerakan Tera Ulang Antisipasi Stunting Maju, Mandiri dan Agamis (Gelang Anting Manis) di Puskesmas Mataraman, Selasa (28/3/2023) pagi.

Menurut Kepala DKUMPP Banjar, I Gusti Made Suryawati, Tim Gelang Anting Manis telah melakukan perbaikan terhadap timbangan dan alat ukur tinggi badan tersebut sehingga dapat digunakan kembali.

“Semoga inovasi ini dapat membantu penurunan angka stunting dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ucap dia.

 

Baca juga: Sering Dirazia, Akhirnya Pengemis di Banjarbaru Minta Dibina

Made mengatakan, berdasar Peraturan Presiden Nomor 72 tentang percepatan penurunan angka stunting mengamanatkan agar semua lini bahu membahu membantu penurunan angka stunting melalui kerjasama multisektor di pusat, daerah dan desa.

“Unit Metrologi Legal DKUMPP Banjar merasa perlu mengambil peran dalam hal standarisasi alat ukur dan timbang di pos pelayanan kesehatan baik di level desa maupun kecamatan melalui tera/tera ulang UTPP di posyandu dan puskesmas,” ujar dia.

Camat Mataraman, Dedi Kurniadi sangat mendukung inovasi ini guna membantu kegiatan di posyandu, puskesmas dan puskemas pembantu, dimana alat timbang yang ada masih belum terstandarisasi.

“Tera ulang ini bisa terus dilakukan sehingga bayi yang diukur terstandar secara baik dan mencanangkan Kecamatan Mataraman bebas Stunting Tahun 2024,” tutup dia. (kanalkalimantan.com/kk)

Reporter: kk
Editor: Dhani


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->