Warga Hampang Terseret Air Sungai Hariti, Tiga Hari Hilang Masih Dicari

KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU – Empat personil Basarnas Banjarmasin dikerahkan untuk mencari Abdul Hair alias Kiprak (44) yang diduga hanyut di Sungai Hariti, Desa Pramasan, Kecamatan Hampang Kabupaten Kotabaru, Senin (1/5/2023).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin Al Amrad SSos mengungkapkan korban diduga tenggelam sejak Kamis (27/4/2023) pekan lalu.

“Sementara kami baru menerima laporan pada 1 Mei 2023, dan kami langsung menurunkan personel melalui Pos SAR Kotabaru sebanyak 4 personel guna langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan proses pencarian terhadap korban,” ungkap Al Amrad, Senin (1/5/2023).

Korban dikabarkan tenggelam sekitar pukul 21.00 Wita saat kondisi Sungai Hariti dalam keadaan banjir.

Baca juga: Puncak Kemarau Mei-Juni, Kalsel Waspada Bencana Asap Karhutla

Melalui keterangan saksi, Mumun -teman korban- Al Amrad mengatakan, korban berkunjung ke pondok miliknya yang berada di seberang sungai di dekat lokasi kejadian.

“Sekitar pukul 21.00 Wita, Kiprak berkunjung ke pondok Mumun, kemudian saat korban mau kembali, korban pun menyeberangi sungai,” katanya.

Setelah melihat korban pulang, saksi Mumun sempat mendengar suara teriakan minta tolong sebanyak tiga kali. Dan dilaporkannya kondisi air di muara Sungai Hariti saat itu tengah dalam keadaan banjir.

Saksi Mumun, sambung Al Amrad mencoba memeriksakan kejadian yang dialaminya ke sungai, namun dirinya tidak melihat keberadaan korban lagi.

Atas laporan itu, personel SAR yang diberangkatkan sudah berada di lokasi kejadian untuk membantu melakukan pencarian.

“Kami akan melakukan upaya pencarian semaksimal mungkin dan kami berharap korban dapat segera ditemukan dan masih dalam keadaan selamat,” tutup Al Amrad. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie