Connect with us

HEADLINE

Tiga Provinsi di Kalimantan Positif Covid-19, Kasus Terbanyak di Kaltim Capai 10 Orang

Diterbitkan

pada

Kaltim menjadi provinsi dengan kasus terbanyak Covid-19 di Kalimantan Foto: suara

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Tiga provinsi di Kalimantan terdapat pasien positif corona atau Covid-19. Dari data yang dilansir Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Corona, Achmad Yurianto, di Jakarta, Jumat (20/3/2020), tiga provinsi di Kalimantan tersebut meliputi Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Barat (Kalbar) dan Kalimantan Tengah (Kalteng).

Dari tiga provinsi tersebut, Kalimantan Barat ada 2 pasien positif, Kalimantan Timur 10 pasien positif, dan Kalimantan Tengah 2 pasien positif. Sehingga total di tiga provinsi tersebut ada 14 kasus positif Covid-19.

Penyebaran virus corona di Benua Etam–sebutan lain Kaltim, beberapa waktu terakhir menanjak naik. Bila sebelumnya ada tiga pasien positif terjangkit dan tersebar di tiga daerah yakni, Samarinda, Balikpapan dan Tenggarong, Kutai Kartanegara. Pada Jumat (20/3) bertambah 7 orang, sehingga totalnya menjadi 10 pasien positif virus corona.

Terkait hal tersebut, Gubernur Kaltim Isran Noor menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) setelah ada satu warga Samarinda yang positif corona. Atas keputusan tersebut, Isran mengatakan telah membentuk Gugus Tugas Fokus Corona yang dikoordinir oleh Dinas Kesehatan Kalimantan Timur.

Nantinya, semua informasi perkembangan kasus virus corona disampaikan Dinas Kesehatan Kalimantan Timur. “Kita tetapkan Kaltim KLB setelah ada warga yang positif. Kita menunjuk Dinkes Kaltim jadi jubir memberikan informasi secara berkala perkembangan virus corona yang terjadi di Kaltim,” ungkap Isran.

Selain itu, Isran menyatakan, Provinsi Kalimantan Timur sudah melakukan isolasi terbatas. Semua kegiatan yang menimbulkan kerumunan dihentikan sementara. “Jadi bukan lockdown ya. Hanya isolasi terbatas,” tuturnya.

Saat ini Dinas Kesehatan Kalimantan Timur masih menunggu hasil pemeriksaan Laboratorium Kementerian Kesehatan untuk 27 pasien yang masih dalam perawatan.

Sementara di Kalbar, Gubernur Sutarmidji mengeluarkan surat edaran menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk tanggap darurat virus corona (COVID-19). Surat edaran tertanggal 18 Maret 2020 berdasarkan laporan kasus di Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat hingga 17 Maret 2020 tercatat 110 orang dalam pemantauan dan 15 orang dalam pengawasan.

Sedangkan untuk Kalteng, Gubernur H Sugianto Sabran menyatakan saat ini di wilayahnya ada 2 orang positif corona atau Covid-19. Menyusul ditemukannya dua kasus positif, Pemprov Kalteng pun menaikkan status siaga darurat menjadi tanggap darurat corona!

Hal tersebut disampaikan Sugianto usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Jamil Nurulhuda, Kotawaringin Barat (Kobar), Jumat (20/3/2020). Dalam siaran langsung melalui akun Facebook pribadinya dengan durasi 7,07 menit, Gubernur menyatakan baru saja mendapatkan informasi dari Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Kalteng, bahwa saat ini di Kalteng ada 2 orang positif Covid-19.

“Dengan adanya dua pasien positif Covid-19 ini maka pemerintah akan meningkatkan status dari siaga darurat menjadi tanggap darurat,” ujar Sugianto dalam live facebooknya.

Terkait hal ini, ia mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta mengurangi aktifitas di luar rumah dan menghindari kerumunan bila tidak perlu.

Gubernur juga mengimbau untuk para pekerja yang berasal dari luar Kalteng untuk tidak meninggalkan Kalteng. Begitu juga sebaliknya warga atau pekerja asal Kalimantan Tengah (Kalteng) yang berada di luar Kalteng diminta untuk tidak kembali dulu ke Kalimantan Tengah.

“Saya juga meminta seluruh Tenaga Kerja Asing (TKA) yang berada di Kalteng untuk tetap bertahan di Kalteng, apabila diperlukan perpanjangan izin maka kami selaku pemerintah akan memberikan perpanjangan,” imbaunya.

Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng menyatakan jumlah pasien dengan pengawasan (PDP) di provinsi ini ada 22 kasus dengan perkembangan, yakni hasil negatif 10 orang, positif 0 orang dan menunggu hasil laboratorium 12 orang. Data tersebut disampaikan, Kamis (19/3/2020).(Kanalkalimantan.com/fikri)

 

Reporter : Fikri
Editor : Cell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->