Sidang Pelaku UMKM Terjerat Hukum, Penahanan Pemilik “Mama Khas Banjar” Dikabulkan Majelis

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Puluhan massa kembali menggeruduk Kantor Pengadilan Negeri (PN) Banjarbaru menuntut keadilan terhadap kebebasaan Firly Norachim, pelaku UMKM yang diduga dikriminalisasi, Senin (10/3/2025) siang.

Massa datang pada sidang kedua Firly Norachim (31) dengan agenda pembacaan eksepsi dari kuasa hukum.

Sebelum dimulainya sidang, mereka berorasi di depan halaman kantor PN Banjarbaru, tak berselang lama perwakilan massa aksi disambut ke dalam kantor untuk beraudiensi dengan pihak pengadilan.

Muhammad Haironi, koordinator lapangan aksi mengatakan bahwa dalam sidang eksepsi ini pihak terdakwa atau Firly mengajukan penangguhan penahanan.

“Alhamdulillah kami sudah diterima dengan baik, apa yang kita inginkan bagaimana Firly dibebaskan mengingat Firly masih punya keluarga maka kita minta penangguhan penahannya dijalankan,” ujar Koordinator Lapangan aksi, Muhammad Haironi saat diwawancarai, Senin (10/3/2025) siang.

Baca juga: Curang Kurangi Takaran, Ini 3 Perusahaan MinyaKita

Massa berdemonstrasi agar penangguhan penahanan dikabulkan oleh majelis hakim. Mereka menginginkan agar Firly dapat bebas dari hukuman jeruji besi.

“Dalam pembacaan eksepsi hari ini kita minta pihak pengadilan bagiamana keadilan di Banjarbaru, khususnya untuk firly sebagai pelaku UMKM dapat dilaksanakan seadil-adilnya,” tegas dia.

Sementara itu Firly melalui kuasa hukum, Faisol Abdori mengatakan bahwa dalam persidangan hari ini telah dibacakan pengajuan penangguhan penahan untuk kliennya tersebut.

Baca juga: Pelaku UMKM Terjerat Hukum, Wakil Rakyat Banjarbaru: Pendampingan Bukan Sanksi Pidana

“Setelah dibacakan juga dalam agenda persidangan hari ini terkait sura penangguhan penahanan terhadap Firly yang kita ajukan sejak tanggal 5 Maret 2025 itu, Alhamdulillah tadi sudah dikabulkan,” jelas Faisol Abdori.

Setelah dikabulkan, kata Faisol pihaknya tengah menunggu proses administrasi dari pihak kejaksaan untuk bisa memulangkan Firly.

“Aga kemudian Firly bisa kembali pulang,” sambungnya.

Baca juga: Anggaran MBG Rp82 Triliun Menguap? ICW Ungkap Kejanggalan!

Juru Bicara PN Banjarbaru, Hendra Novriyandie mengatakan, majelis di ruang sidang telah menetapkan untuk mengabulkan permintaan penangguhan penahanan untuk Firly.

“Majelis tadi sudah menetapkan permintaan penangguhan penahanan dan dikabulkan,” ungkap Hendra Novriyandie.

Adapun hasil audiensi pihaknya dengan massa aksi juga katanya akan disampaikan kembali kepada majelis yang bersangkutan.

Baca juga: Masjid Jami Al Ikhlas Mandomai Berusia 121 Tahun, Saksi Perkembangan Islam di Kalteng

Sedangkan untuk kelanjutan sidang ini, nantinya akan bergulir pada pekan depan tepatnya Senin (17/3/2025) dengan agenda mendengarkan pendapat dari penuntut umum terhadap keberataan terdakwa dan penasehat hukum.

“Setelah itu majelis mengambil keputusan terhadap keberataan tersebut,” tuntasnya. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie