Seorang Relawan Damkar Meninggal Dunia Tersengat Listrik di Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kebakaran menjelang subuh di sebuah rumah Jalan Pengambangan, Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin memakan korban jiwa.

Meski sempat dibawa ke rumah sakit, nyawa Gunawan (17) salah seorang relawan Damkar Tunas Harapan (BPK TUHA) tak dapat diselamatkan.

Relawan asal Kampung Hijau ini dinyatakan meninggal dunia akibat terkena sengatan listrik saat bertugas memadamkan api, Kamis (28/12/2023) subuh.

Kabar meninggalnya seorang relawan Damkar dibenarkan oleh Koordinator Lapangan (Korlap) 1 BPBD Banjarmasin, Akhdiat Yoshida.

Baca juga: Bawaslu Kalsel Rekrut 13.584 Pengawas TPS Pemilu 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya

Ia mengatakan korban sempat dievakuasi ke rumah sakit setempat sebelum dinyatakan meninggal dunia.

“Korban meninggal dunia diduga kesetrum akibat listrik,” katanya, Kamis (28/12/2023) pagi.

Sementara disampaikannya Ketua RT 7 kelurahan Pengambangan, Syeh Mahmud (57) mengatakan awalnya ada dua orang relawan yang terkena sengatan listrik saat memadamkan api.

“Dua orang yang kena setrum, yang satu meninggal dunia,” ujarnya ditemui di lokasi kebakaran, Kamis (28/12/2023) pagi.

Baca juga: Duel Manusia Silver Berakhir Damai, Polisi Ungkap Penyebab Perkelahian

Ketua RT 7 ini mengatakan saat api masih berkobar aliran listrik pada rumah yang terbakar belum padam.

Ia menyebut aliran listrik di lokasi kebakaran baru padam saat petugas damkar sudah melakukan penyemprotan.

“Api sudah hampir pajah (padam, Red) baru lampu mati,” ujarnya.

Sementara pantauan Kanalkalimantan.com di lokasi kebakaran Kamis (28/12/2023) pagi, ada tiga buah rumah nyaris ludes setelah dilalap api.

Sejumlah barang-barang didalam rumah yang terbakar juga nampak masih berserakan.

Baca juga: Maskot Bekantan Tak Semburkan Air Lagi, Air Mancur Menari Taman Kamboja Hanya Muncrat di Moment Tertentu

Ada juga seorang warga berusaha membersihkan puing-puing sisa kebakaran di rumahnya.

Sementara depan rumah yang terbakar sudah dipasangi garis polisi. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie