Ragam Lomba Sambut 1 Muharram di Ponpes Miftahul Khairiyah

CEMPAKA, Menyambut dan memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 Hijriyah, Pondok Pesantren Miftahul Khairiyah Cempaka menggelar Pekan Muharram.

Panitia Pelaksana Dailami mengatakan, Pekan Muharram sudah menjadi agenda tahunan yang saat memasuki tahun baru Hijriyah. Pada kegiatan kali ini berlangsung selama 3 hari yakni Selasa-Kamis (19-21) September mengangkat tema “Tebarkan Kedamaian Dimuka Bumi Sebagai Wujud Pengamalan Ajaran Islam yang Rahmatan Lil’Alamin”.

Pada hari pertama, Selasa (19/9) kemarin, digelar lomba adzan dengan peserta siswa tingkat SD/MI, SMP/MTs se Kecamatan Cempaka. Satu sekolah mengirim maksimal 2 peserta. Dalam lomba adzan tersebut, peserta akan dinilai dari lagu, tajwid, dan adab ketika melantunkan adzan.

Pada waktu bersamaan, berlangsung lomba Tilawatil Qur’an. Peserta dinilai dari segi tajwid, suara, lagu, dan kefasihan bacaan.

“Lomba kaligrafi juga ada. Pada lomba ini, umum peserta yang turut serta, setiap satu sekolah mengirim maksimal 2 orang peserta. Bahan yang disediakan oleh panitia hanya kertas, dengan jenis lukisan bebas, yang ditulis ialah ‘Wa’tashimu bihablillahi jamiiawwalaatafarroqu’ Qur’an Surah Ali Imran ayat 103,” jelas Dailami.

Tak hanya itu, juga ada lomba mewarna bagi anak didik tingkat PAUD. Bahan disediakan oleh panitia, bahan yang digunakan yakni cat air/krayon. Pada lomba ini, peserta akan dinilai dari segi komposisi, estetika, dan harmonisasi.

Sementara pada Rabu (20/9) ada lomba nasyid Islami. Pada lomba tersebut, peserta dengan regu minimal 5 orang dan maksimal 10 orang. Peserta diwajibkan membawakan dua syair islami, yang dimana satu syair diwajibkan (Rindu Ibu) dan satu syair lainnya ditentukan sendiri oleh peserta. Sehingga, dalam satu kali tampil para peserta membawakan dua syair.

“Lomba akan dilanjutkan Kamis, sekaligus puncak acara yakni Pawai Akbar yang pesertanya sudah terdaftar lebih dari 3.000 orang,” katanya.

Acara ini disupport Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kota Banjarbaru, kontribusi dari para peserta pawai, santri Pesantren Miftahul Khairiyah, dan sumbangan masyarakat.***