Pjs Wali Kota Tinjau Pembangunan Mall Pelayanan Publik Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Progres pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang dikelola oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kota Banjarbaru, telah mencapai di atas 90 persen. Pembangunan diprediksi rampung beberapa pekan ke depan.

Bersamaan dengan itu, Pjs Wali Kota Banjarbaru Bernhard E Rondonuwu melakukan kunjungan sekaligus meninjau proses pembangunan MPP tersebut, Kamis (15/10/2020).

Dari pantauan, nampak para pekerja tengak sibuk mengerjakan bagian-bagian finishing bangunan yang berlokasi di kawasan kantor DPMPTSP Banjarbaru tersebut.

“Progresnya sudah di atas 90 persen untuk fisik bangunannya. Insya Allah, tanggal 25 Oktober sudah rampung dan dapat digunakan untuk keperluan rapat internal kita dahulu,” papar Kepala DPMPTSP Kota Banjarbaru, Rahma Khairita.

Kendati mendekati masa rampung, kata Ritha, bangunan berlantai dua dengan luasan 40 x 32 meter ini masih perlu kelengkapan interiornya. Seperti, perangkat penunjang pelayanan dan pekerjaan.

“Untuk interior akan dikerjakan setelah bangunan fisik selesai. Kita lakukan secara bertahap karena menyesuaikan penggunaan anggaran. Kalau kelengkapan interior ini kita targetnya Desember sudah selesai,” tambah Ritha.

Menurut Ritha, dengan adanya MPP akan semakin membantu pihaknya mewujudkan kemudahan layanan bagi masyarakat dalam proses pengajuan permohonan perizinan.

Sebab di MPP sendiri, berbagai macam layanan tersedia. Tak hanya dari SKPD lingkup Pemko Banjarbaru saja, namun ada juga dari instansi vertikal lain yang berkonteks pelayanan.

Di sisi lain, Pjs Wali Kota Banjarbaru Bernhard E Rondonuwu menyampaikan bahwa pembangan MPP adalah wujud dari keseriusan Pemerintah Kota Banjarbaru dalam memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat.

“Kita bisa melihat dari Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Banjarbaru sudah menyiapkan lokasi dengan basist pelayanan terpadu bagi masyarakat Kota Banjarbaru,” katanya.

Selain itu, Bernhard berharap ke depannya MPP akan menjadi model prototype dari pelayanan yang dibuat seperti mall serta memudahkan masyarakat untuk melakukan urusan.

“Apa yang diinginkan masyarakat terutama dalam hal pelayanan dapat terlaksana dalam kondisi yang lebih cepat lebih murah dan lebih baik. Ini keseriusan dari Pemerintah Kota Banjarbaru agar masyarakat tahu bahwa kita serius dalam melayani,” terang Bernhard.

Pembangunan, MPP ini diketahui bersumber dari APBD Kota Banjarbaru tahun 2020, dengan nilai kontrak Rp 6,5 miliar. Dengan spesifikasi bangunan ini, MPP diklaim mpu menampung 15-20 gerai pelayanan. Saat ini sudah ada 11 instansi yang bergabung. (Kanalkalimantan.com/rico)

Reporter: Rico
Editor: cell