Nyalakan Mesin Partai, Calon Incumbent Ibnu Sina Daftar ke PKS Banjarmasin

BANJARMASIN, Manuver politik terus dimainkan sejulah kandidat di Pilkada Banjarmasin. Giliran calon incumbent Ibnu Sina, memantabkan langkah dalam mendulung dukungan parpol dengan mendaftar ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banjarmasin, Senin (28/10) sore. Sebelumnya Ibnu juga mendaftar di Partai Golkar.

Ibnu Sina mengembalikan berkas formulir pendaftaran bakal calon walikota Banjarmasin di DPD PKS Banjarmasin, di kawasan S Parman Banjarmasin. Menggunakan mobil pribadi jenis Toyota Innova dan tanpa adanya pengawalan, Ibnu datang didampingi asisten pribadinya. Ia disambut Ketua DPD PKS Banjarmasin Hendra dan Ketua Penjaringan Fahruri.

“Besar harapan kami, untuk Pilkada yang akan datang didukung oleh PKS. Tentu harus berkoalisi dengan partai lain,” kata Ibnu yang sebelumnya mengambil formulir pada Rabu (23/10).

Ia memilih mendaftar tanggal 28 Oktober karena merupakan hari bersejarah. Yakni dilandaskan dengan semangat Sumpah Pemuda. “Mungkin saya juga bisa mewakili generasi muda yang berkiprah di eksekutif,” klaim Ibnu.

Saat iniPKS yang hanya memiliki 5 kursi di DPRD belum bisa mengusung calon. Ia harus bergabung dengan partai lain. Mungkin Golkar, sehingga syarat dukungan minimal bisa terpenuhi. Selain PKS, Ibnu sebelumnya memang mendaftar di Golkar Banjarmasin. Saat itu, ia diterima langsung Ketua DPD Golkar Banjarmasin Hj Ananda.

“Kita sudah bertemu dengan kawan-kawan di partai politik lain, Insyaallah kami pertimbangkan untuk mendaftar di semua partai. Kemarin Gerindra akan membuka pendaftaran, kemudian PKB sedang proses ya. Termasuk juga Demokrat,” kata Ibnu yang memastikan diri mendaftar sebagai calon walikota.

Disinggung soal koalisi, Ibnu menyebut sangat dinamis kemungkinannya. “Ini masih terbuka dan dinamis untuk menyepakati mitra koalisi dan calon pendamping saya,” katanya.

Yang jelas saat ini ia masih melakukan pendekatan intensif ke Golkar dan Gerindra. “Mereka minta waktu untuk memproses. Apalagi Gerindra sudah membuka pendaftaran, besar kemungkinan kami akan mendaftar,” tukas Ibnu.

Sementara Ketua DPD PKS Banjarmasin Hendra mengatakan, kendati pihaknya berharap dapat mengusung Ibnu Sina sebagai calon walikota Banjarmasin, tetapi harus mengikuti prosedur pendaftaran yang ada. “Kita berharap PKS tetap mempertahankan beliau. Tapi karena mekanisme dari DPP, ya kita harus mengikutinya,” kata Hendra.

Berkas pendaftaran Ibnu sendiri, menurut Hendra, sudah lengkap. Tinggal diajukan ke Tim Pemenangan Pemilu Wilayah (TPPW) di DPW PKS Kalsel. “It’s OK, berkasnya sudah lengkap dan sesuai persyaratan. Tinggal kita proses selanjutnya,” pungkas Hendra.

Hj Ananda Juga Daftar

Tak hanya petahana Ibnu Sina, Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Hj Ananda juga telah mendaftar sebagai bakal calon wakil walikota Banjarmasin pada 15 Oktober lalu.

Ketua DPD PKS Banjarmasin Hendra mengonfirmasi Hj Ananda juga mendaftar di PKS Banjarmasin sebagai bakal calon wakil walikota. “Hj Ananda juga datang ke sini menyampaikan untuk mendaftar dan sudah melengkapi berkas dan sudah kami terima berkasnya,” kata Hendra.

Ia membenarkan, berkas pendaftaran Hj Ananda sebagai bakal calon wakil walikota sudah lengkap. “Bu Nanda sudah lengkap berkasnya. Secara administrasi sudah lengkap. Beliau (mendaftar di PKS) ingin senyap saja. Mampir sebentar ke sini habis itu langsung pergi,” tambah Hendra.

Di sisi lain, Ibnu Sina mengakui jika Hj Ananda memang ingin mencalonkan diri sebagai bakal calon wakil walikota. Sementara dirinya memang mendaftar sebagai bakal calon walikota. “Bu Nanda di sini (PKS) juga mendaftar sebagai bakal calon wakil walikota. Kalau memang dianggap cocok, mengapa tidak? Tergantung partai masing-masing kan, tergantung mitra koalisi partai-partai,” tambah Ibnu.

Ia menekankan, sebagian besar partai politik jika mengusung calon walikota dan wakil walikota harus berkoalisi. “Kami terbuka dengan mitra koalisi, siapa saja,” pungkas Ibnu. (fikri)