Mama Khas Banjar Siapkan Re-opening, Menteri UMKM Dijadwal Hadiri Pembukaan Toko Kembali

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Toko Mama Khas Banjar dikabarkan tengah bersiap membuka kembali menjual ikan asin dan frozen food serta oleh-oleh khas Kalimantan Selatan pada pertengahan Juni 2025 mendatang.

Pembukaan toko kembali atau re-opening Mama Khas Banjar ini menyusul lepasnya Firly Norachim (31), pemilik toko dari segala tuntutan hukum atau ontslag van alle rechtvervolging.

Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskopumnaker) Kota Banjarbaru menggandeng sejumlah instansi terkait termasuk kemitraan Kementerian UMKM yakni PT HM Sampoerna Tbk melalui Sampoerna Retail Community (SRC) untuk membantu membuka kembali toko Mama Khas Banjar.

Baca juga: Perempuan Muda Terjerat Jaringan Narkoba, Polres Banjarbaru Dapati 10,3 Kg Sabu

Plt Sekretaris Diskopumnaker Kota Banjarbaru Julhida Rahma Astuti. Foto : wanda

Usai melakukan rapat kordinasi bersama sejumlah pihak, Plt Sekretaris Diskopumnaker Kota Banjarbaru Julhida Rahma Astuti mengatakan, re-opening Mama Khas Banjar rencananya akan langsung dihadiri oleh Menteri UMKM Maman Abdurrahman.

“Dan kebetulan kita hari ini rapat persiapan seperti di antaranya terkait labeling, perizinan, kemasan, dan sebagainya, serta langkah-langkah ke depan segala upaya Mama Khas Banjar bisa lebih maju lagi,” ujar Plt Sekretaris Diskopumnaker Kota Banjarbaru Julhida Rahma Astuti, Selasa (3/6/2025) siang.

Melalui pendampingan Sampoerna Retail Community (SRC) hasil berkolaborasi dengan Kementerian UMKM, persiapan diawali oleh Mama Khas Banjar dengan memilah produk-produk yang memang layak untuk dijual.

“Yang sesuai dengan standart, sesuai dengan perizinannya, ke depannya kita akan memberikan pelatihan,” sebutnya.

Baca juga: Stok Hewan Kurban 25.752 Ekor, Disbunnak Kalsel Pastikan Sehat Sebelum dan Setelah Penyembelihan

Pelatihan nantinya dilakukan tidak hanya untuk Mama Khas Banjar, tetapi juga UKM-UKM lain agar mengetahui apa saja yang perlu disiapkan, seperti uji produk, menentukan kadaluwarsa, hingga sertifikasi halal.

Sementara itu dalam rapat kordinasi, hadir Firly bersama istri yang tengah bersiap melaksanakan re-opening Mama Khas Banjar

Firly mengatakan hal pertama yang akan dilakukan adalah memenuhi legal produk, seperti izin dari produk sebelum nanti dijual kepada konsumen.

Baca juga: Audiensi ke Bupati, Ini yang Disampaikan PCNU Kabupaten Banjar

“Ini yang lagi kami diskusikan bersama dinas-dinas terkait. Kalau tempat kan sudah ada, tinggal produknya saja yang perlu kami siapkan agar benar-benar dijual dengan layak dan sudah aman untuk diperjualbelikan ke konsumen,” ungkap Firly.

Ia mengakui saat ini masih terkendala dalam hal permodalan, termasuk alat-alat penunjang operasional.

Di sisi lain dirinya bersyukur telah mendapat pendampingan dari hasil kerja sama dari Kementerian UMKM dan SRC untuk pendampingan total dalam memperbaiki sistem dan manajemen, serta saran dan masukan-masukan lainnya.

Baca juga: PLN Siap Listriki 780 Ribu Rumah Tangga Lewat Program Lisdes 2025–2029

Sejumlah instansi dan pihak terkait melakukan rapat kordinasi persiapan re-opening Mama Khas Banjar di aula Diskopumnaker Kota Banjarbaru, Selasa (3/6/2025) siang. Foto: wanda

Dirinya mengaku optimis pada re-opening nantinya dapat dihadiri langsung oleh Menteri UMKM yang pada rencananya pada saat itu akan melakukan kunjungan kerja di Kalsel

“Pembukaan kami menyesuaikan dengan kedatangan pak Menteri UMKM kebetulan ada agenda acara berkunjung ke Kalel kemungkinan dilihat dari jadwal bisa pertengah Juni,” imbuhnya.

“Antara 16, 17, 18 belum bisa kami pastikan, tapi sebelum itu kami harus siapkan dulu dari sekarang apa yang diperlukan legalitas, syarat-syarat dan sebagainya,” tuntasnya.

Sekadar informasi Firly Norachim dijadwalkan akan menjalani persidangan terakhirnya dengan agenda pembacaan putusan hakim Pengadilan Negeri Banjarbaru pada 16 Juni 2025. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie