Lulus dari Ponpes Al Ihsan Banjarmasin, WNA Vietnam Ini Hafal Al Qur’an

BANJARMASIN, Ada yang menarik saat wisuda para santri penghafal Al Qur’an Pondok Pesantren Al Ihsan di Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasim. Satu diantara 21 orang tahfidz yang mengikuti wisuda ini adalah seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Vietnam.

Ialah Mal Sout alias Mansur yang telah menjadi santri di Pondok Pesantren Al Ihsan sejak tahun 2014.

Dijelaskan salah satu pengelola pesantren, Taufiq, wisudawan atas nama Mal Sout alias Mansur asal Vietnam sebenarnya sudah tidak terdaftar lagi di pesantren ini karena dia sudah tamat, tetapi kali ini dia datang khusus untuk hadir dalam acara wisuda ini dan dalam beberapa hari akan kembali ke negaranya.

“Mansur ini luar biasa, dia tidak hanya lulus sebagai tahfidz atau penghafal Al Qur’an tetapi juga menguasai kitab hadist Bukhori Muslim,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini turut hadir dalam acara, antara lain Walikota Banjarmasin, pejabat Kementerian Agama beserta undangan lainnya.

Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Kalsel, Dody KH Atmaja yang pernah berkunjung sebelumnya ke pondok pesantren tersebut mengatakan, di pesantren tersebut, terdapat 22 WNA masing-masing 18 orang laki-laki dan 4 orang perempuan yaitu 12 orang WNA Kamboja (10 laki-laki dan 2 perempuan), WNA Malaysia (4 laki-laki dan 2 perempuan) serta 4 orang laki-laki WNA Vietnam.

“Semuanya mereka legal, sah karena masing-masing memiliki Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) sebagai pelajar,” ungkapnya.

Pondok Pesantren Al Ihsan ini adalah salah satu lembaga pendidikan di Kalimantan Selatan yang menampung pelajar WNA selain Universitas Lambung Mangkurat dan UIN Antasar Banjarmasin.

Sebelum wisuda ini, Dodi bersama beberapa staf telah mendatangi pesantren ini pada tanggal 11 Juni yang lalu yaitu dalam rangka pencocokan data WNA sekaligus silaturahmi setelah Hari Raya Idul Fitri 1440 H. (rico)