Kebahagiaan yang Hadir dari Semangkuk Bubur

KANALKALIMANTAN.COM, MARABAHAN, Puluhan anak-anak berlarian di tengah gerimis. “Cepat! Cepat!” Salah seorang berteriak. Kaki-kaki kecil itu melangkah masuk ke sebuah kedai di salah satu sudut simpang empat Kota Marabahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola).

Di depan kedai itu ada papan dengan tulisan “Setiap Jumat Pagi Bubur Ayam Gratis untuk Umum”. Jelaslah alasan anak-anak berseragam sekolah SDN Ulu Benteng 2 itu datang berduyun-duyun.

“Mau makan bubur,” ucap Fajar, siswa kelas 3 yang datang bersama dua temannya. Ia menyantap semangkuk bubur dengan lahap.

Rona kebahagiaan juga terpancar dari wajah Bibah, siswa yang kini duduk di kelas 6. Ia mengaku dengan adanya bubur gratis bisa menghemat uang jajannya. “Uang jajan bisa ditabung,” ucapnya.

Ida Wahidah selaku owner Kedai Wahidah mengaku senang karena pekan ini anak-anak sekolah tersebut kebagian bubur ayam yang dibagikannya secara cuma-cuma. “Sudah dua pekan anak-anak nggak kebagian karena biasanya jam segini sudah habis,” tuturnya kepada kanalkalimantan.com, Jumat (7/2/2020).

Hujan yang mengguyur Kota Marabahan sejak pagi rupanya menjadi berkah bagi anak-anak itu. Para pegawai yang biasanya memenuhi kedai selepas senam pagi tampak tak hadir.

Bubur ayam gratis dari Kedai Ibu Wahidah juga dinikmati oleh para lansia duafa. Dibantu relawan dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI)- ACT Kabupaten Batola, 10 paket diantar ke rumah-rumah lansia. Tak banyak harap yang diinginkan, Ida dan sang suami hanya memohon doa agar senantiasa diberi kesehatan agar aksi kebaikan yang mereka lakukan bisa berumur panjang. (Kanalkalimantan.com/Retno)