Gubuk Reot Disulap Layak Huni Bedah Rumah Baznas Banjar di Gambut

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Ratu Elmina, perempuan 47 tahun penuh senyum saat melihat bingkai foto gubuk reot dulu yang ditinggalinya membandingkan foto sebuah rumah yang kini lebih layak ditempati.

Ya, warga Desa Guntung Ujung, Kecamatan Gambut ini mendapatkan program bedah rumah gratis dari Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Banjar.

Bercerita kepada Kanalkalimantan.com, Selasa (17/10/2023) siang, setelah serah terima program bedah rumah Baznas Kabupaten Banjar, berawal dari pihak Kecamatan Gambut berkunjung ke rumah reot setengah roboh yang tetap ditinggalinya.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Kalsel Dilanda Hujan Badai Angin Kencang

Gubuk tak layak huni sebelum direhab yang ditinggali Ratu Elmina. Foto: Kecamatan Gambut

“Awalnya itu ibu Maria melihat rumah kami yang kami tinggali, didaftarkan untuk menerima bantuan bedah rumah dan juga menerima bantuan PKH, tapi saat itu belum ada pemberitahuan,” akunya.

Satu rumah ditinggali dua kepala keluarga, kurang lebih dua tahun setelah sang suami meninggal dunia. Diakui Elmina, tanah tempat berpijak rumah tak layak huni hasil pemberian ayahnya. “Bahari dibari abah, jadi selajur meolahkan surat tanah karena balum besurat,” akunya.

Kemudian pihak kantor Kecamatan Gambut datang kembali, diberitahu bahwa rumah miliknya akan direhab total tanpa biaya apapun.

Baca juga: Puting Beliung Merusak 178 Rumah, Empat Kecamatan di Kabupaten Banjar

Rumah hasil rehab bantuan berasal dari ZIS Baznas Banjar. Foto: Kecamatan Gambut

“Aku banyak-banyak terimakasih sudah dibaiki sebaik-baiknya rumahku ini, kada nyangka kam asa tatilambung aku,” ungkap Ratu Elmina dengan raut wajah sangat bahagia.

Tidak hanya sang pemilik bedah rumah yang mengucapkan terimakasih, Pembakal Guntung Ujung Hasbullah turut berterima kasih kepada Baznas Kabupaten Banjar karena sudah memperhatikan salah satu warganya.

“Atas nama seluruh warga sangat berterimakasih atas bantuan dari Baznas berupa bantuan bedah rumah menjadi layak huni,” ucap Hasbullah.

Saat terima terima program bedah rumah, Wakil Kepala III Baznas Kabupaten Banjar, Gt Rahman Syafri mengatakan, bedah rumah Baznas merupakan program penyaluran zakat, infaq dan sedekah yang sudah dituangkan dalam rencana kerja tahun 2023. “Pelaksanaan untuk program 2023 berupa bedah rumah penyaluran zakat, infaq dan sedekah,” kata Gt Rahman Syafri.

Baca juga: 593 Jiwa 11 Desa di Sungai Tabuk Terdampak Tiupan Angin Kencang, Madrasah dan Langgar Ikut Tersapu

Ratu Elmina (belakang), pemilik rumah yang mendapat program bedah rumah Baznas Banjar bersama penulis. Foto: nh

Kabupaten Banjar yang memiliki 20 kecamatan, Baznas Kabupaten Banjar memprogram satu kecamatan satu warga yang mendapatkan bedah rumah. “Di Kecamatan Gambut ini merupakan yang ketujuh dari 20 target bedah rumah hingga Desember nanti,” katanya.

Sumber dana rehab rumah di 20 kecamatan se Kabupaten Banjar berasal dari zakat, infaq dan sedekah dari kaum muslimin yang berhasil dihimpun Baznas Banjar. Diantaranya para ASN Pemkab Banjar yang mempercayakan dan menyalurkan kepada Baznas Kabupaten Banjar.

Ada kriteria untuk mendapatkan bedah rumah dari Baznas yaitu harus fakir atau miskin, tanah milik sendiri, kemudian ukuran tanah tidak lebih dari 4×6 meter dan mempunyai MCK.

Untuk dana sebesar Rp20 juta per satu bedah rumah yang dilaksanakan dengan proses pengerjaan selama 30 hari dan penanggung jawab yaitu kepala desa. Disertai surat tanda kerjasama selama pekerjaan antara Baznas Kabupaten Banjar dan kepala desa.

Baca juga: Bahaya Bermain Layangan di Dekat Jaringan SUTT

“Alhamdulilah, hari ini selesai 100%, dan kami serahkan kepada pemiliknya, proses pengerjaannya di akhir Agustus 2023, selesai tepat hari ini Selasa 17 Oktober 2023,” kata Gt Rahman Syafri.

Selain itu untuk warga sekitar yang kurang mampu, mengurangi kesenjangan karena banyak yang usul menginginkan program bedah rumah. “Kami membagikan sembako sebanyak 30 paket untuk warga sekitar sini, setiap ada bedah rumah kami selalu membagikan paket sembako,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Gambut, Erma Maulida mengatakan, hanya menjembatani dan membantu warga yang punya rumah tapi kurang layak melalui kepala desa untuk direhab. “Semoga warga yang dibantu hidupnya lebih baik lagi, lebih layak lagi,” ucapnya. (Kanalkalimantan.com/nh)

Reporter : nh
Editor : bie