Genjot Pertumbuhan Ekonomi di Kalteng, PLN Sambung 3 Pelanggan Premium

PANGKALANBUN, PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN Kalselteng) terus mempererat sinergi dengan dunia usaha khususnya segmen bisnis dan industri, khususnya di Kalimantan Tengah. Pasca diresmikannya Gardu Induk Pangkalan Bun 150 kV, PLN segera menggandeng tiga pelaku bisnis dan industri di Kalimantan Tengah untuk bergabung menjadi pelanggan premium PLN di penghujung tahun 2018 ini.

Para pelaku bisnis dan industri yang bergabung menjadi pelanggan premium PLN tersebut yaitu PT Bumi Asri Pasaman (PT BAP) di Buntok Barito Selatan 2.770 kVA, CV Bintari Jaya Abadi dengan daya 555 kVA di Kotawaringin Timur dan PT Kalimantan Zircon Industri Daya 690 kVA di Pulang Pisau. Di PT Bumi Asri Pasaman, pengaktifan pelanggan dilaksanakan oleh Manajer Bagian Jaringan PLN UP3 Kuala Kapuas Dodo Wedi Rustady, Kamis (20/12). PT Bumi Asri Pasaman yang sebelumnya merupakan pelanggan premium platinum mengajukan layanan penambahan daya dari 1.730 kVA menjadi 2.770 kVA.

Sebelum bergabung menjadi pelanggan premium PLN pada Januari 2018, perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan karet ini menggunakan captive power atau mengelola penyediaan listrik perusahaan secara mandiri. Engineer PT BAP Trisno menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerjasama dan kerja keras PLN selama ini dalam melayani kebutuhan listrik perusahaannya.

“Kami berharap, ke depannya kerjasama ini dapat terus berjalan dengan baik dan PLN dapat terus mensupport PT BAP,” ujar Trisno.

Selain PT BAP, PLN Kalselteng juga menyambung listrik bagi CV Bintari Jaya Abadi di Desa Kruing – Pelantaran , Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah sebesar 555 kiloVoltAmpere (kVA), Rabu (19/12). Pengaktifan jaringan yang dilakukan oleh Manajer Bagian Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN UP3 Palangka Raya Muchamad Anwari. Hadir dalam kesempatan tersebut Manajer CV Bintari Jaya Abadi Robertho I Wangka bersama Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan Kasongan Mardhani Yudha Aditya. Robertho menyambut baik penyambungan listrik dari PLN tersebut. Ia mengaku sangat puas terhadap pelayanan PLN sebagai penyedia energi listrik yang sangat responsif.

“Saya tidak menyangka ternyata untuk pasang baru listrik bahkan dengan kebutuhan daya yang besar itu sangat mudah di PLN. Kami juga sangat bersyukur karena dengan adanya suplai dari PLN hal tersebut sangat berdampak pada efisiensi biaya operasional listrik yang semula menggunakan genset berbahan bakar minyak,” ujar Robertho. Menanggapi respon postif dari Manajer CV Bintari Jaya Abadi, Anwari mengatakan bahwa CV Bintari Jaya Abadi, merupakan Pelanggan Tegangan Menengah yang juga merupakan Pelanggan Premium Silver PLN dengan pelayanan pasang baru tercepat dengan kondisi perluasan jaringan.

“Ini merupakan wujud dedikasi PLN kepada pelanggan. Biasanya penyambungan baru dengan perluasan jaringan membutuhkan waktu 100 hari atau kurang lebih 3 bulan. Tetapi untuk CV Bintari Jaya Abadi kami percepat menjadi 2 bulan saja. Harapan kami dengan adanya percepatan pelayanan PLN ke CV Bintari Jaya Abadi ini juga berdampak pada kemajuan perekonomian daerah salah satunya terkait penyerapan tenaga kerja lokal,” ujar Anwari.

Anwari juga menekankan bagi para Investor untuk tidak ragu berbisnis di Kalimantan Tengah. Ia lebih lanjut menegaskan bagi pelaku bisnis dan industri yang membutuhkan suplai listrik yang besar jangan ragu untuk mempercayakan hal tersebut kepada PLN.

“Saat ini kondisi PLN sangat sangat mampu untuk menyediakan kebutuhan energi listrik dan kami sangat memperhatikan faktor ease of doing business di setiap layanannya,” ujar Anwari. Di awal Desember 2018, PLN Kalselteng juga menggandeng PT Kalimantan Zircon Industri (PT KZI) di Kabupaten Pulang Pisau sebagai pelanggan premium silver dengan daya 690 kVA. Pengaktifan jaringan dilaksanakan secara langsung oleh Manajer PLN UP3 Kuala Kapuas Jamaluddin Saleba, Jumat (7/12).

Senada dengan pimpinan perusahaan-perusahaan sebelumnya, Penanggung Jawab Teknik dan Lingkungan PT KZI Wandy Arlan Ahmad Yani menyampaikan rasa terima kasihnya atas upaya PLN dalam menyambung listrik di perusahaannya. Wandy menjelaskan bahwa sejak berdiri tahun 2015, PT KZI menggunakan genset untuk kebutuhan listrik bagi kegiatan operasional perusahaan tersebut.

“Dengan menjadi pelanggan PLN sangat menghemat biaya operasional kami. Sekarang kami tidak perlu menggunakan genset berbahan bakar minyak lagi. Seluruh kebutuhan listrik kami sudah disuplai secara penuh oleh PLN,” ujar Wandy.

Pernyataan perwakilan PT KZI tersebut ditanggapi secara positif oleh Jamaluddin. Jamal menyampaikan bahwa selain dapat menghemat biaya operasional atau biaya produksi perusahaan, banyak keunggulan yang didapatkan dengan menjadi pelanggan premium PLN.

“Keunggulan yang didapat apabila menjadi pelanggan premium PLN yaitu pelanggan berkesempatan untuk mendapat layanan prioritas dari PLN. Dengan menjadi pelanggan premium kami memastikan keandalan jaringan yang menyuplai ke pelanggan diprioritaskan sehingga mencegah terjadinya padam. Untuk tarifnya sendiri memang berbeda dengan tarif pelanggan biasa. Tapi kami pastikan bahwa semua itu sepadan dengan dengan jaminan keandalan listrik yang diberikan PLN,” ujar Jamal.

Jamal juga menambahkan bahwa kebutuhan pelanggan akan lebih mudah dilayani dengan adanya account executive dari PLN. Selain itu apabila terjadi padam akibat gangguan jaringan, pelanggan premium akan diprioritaskan terlebih dahulu.(cel/pln)